TULUNGAGUNG, beritalima.com- Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo membuka Taman Nol Kilometer yang berada di selatan Aloon-Aloon. Hal ini upaya untuk menambah ruang terbuka hijau, dan sesuai Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang 30% dari wilayah kota.
Acara penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim Revitalisasi Pedestrian dan Taman 0 km Tulungagung kepada Pemerintah Kabupaten Tulungagung, bertempat, di pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat (28/01/2022).
Bupati menyampaikan, CSR dalam pembangunan taman 0 km merupakan salah satu bentuk sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Tulungagung dengan Bank Jatim. Pengelolaan lingkungan, terutama meningkatkan ruang terbuka hijau ruang publik dan penelitian.
Satu langkah lebih maju, sekaligus dapat memberikan suatu pelayanan kepada seluruh warga masyarakat Tulungagung. Khususnya, kepada anak-anak muda generasi muda yang bisa bergerak untuk menikmatinya.
“Ruang terbuka hijau memiliki peran yang penting dalam kehidupan perkotaan, salah satunya adalah sebagai paru-paru kawasan wilayah kota. Area ke jalur dalam Kabupaten Tulungagung yang penggunaannya bersifat terbuka,” ucap Bupati Maryoto.
Taman Nol Kilo meter menelan anggaran kurang lebih sebesar Rp 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) , memiliki 6 fungsi, diantaranya, fungsi ekologi lingkungan, ruang tempat warga bersilaturahmi, estetis, pendidikan, ekologis, dan ekonomi.
Bupati menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bank Jatim, karena telah berpartisipasi memberikan CSR yang berguna untuk seluruh warga masyarakat Tulungagung.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bank Jatim, atas partisipasinya memberikan CSR yang berguna untuk seluruh warga masyarakat Tulungagung. Ketika kami punya ide, ternyata program ini sudah diambil Bank Jatim. Bank Jatim, merupakan Bank Pemerintah Daerah juga,” terang Bupati.
menurut Bupati, keberadaan taman kota juga sangat utama, selain berfungsi untuk menjaga kualitas hubungan yang padat aktivitas, dapat menimbulkan rasa sosial yang tinggi dalam lingkungan perkotaan. Menumbuhkan rasa toleransi terhadap sesama.
Bupati menjelaskan, taman yang baik merupakan cerminan kota dengan manusia, dan masyarakat yang baik. Taman kota merupakan wajah kota, yang mana manusia atau masyarakatnya merupakan aspek penting dalam sebuah kota. Sehingga, kualitas masyarakat akan mempengaruhi kualitas sebuah kota.
“Kami dengan pihak Bank Jatim dan Dinas Lingkungan Hidup, dari unsur pelaksana sudah merencanakan untuk membuka taman Nol Kilometer pada malam minggu kemarin. Namun, adanya instruksi dari atasan harus ditunda, baru sekarang bisa terlaksana,” pungkasnya.(Dst).
