TULUNGAGUNG, beritalima.com- Menjelang Ramadhan 1443 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Tulungagung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor). bertempat, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Jum’at, (1/4/2022).
Rakor dipimpin langsung oleh Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM. sekaligus, selaku Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tulungagung.
Maksud dan tujuan rakor, untuk menyamakan persepsi antar stakeholder terkait menciptakan kondusifitas agar pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1443 hingga Hari Raya Idul Fitri 1443 H nantinya dapat berjalan dengan khidmat, aman, dan tertib.
Turut hadir pada Rakor hari ini, Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM; Wabup Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, SE, Kapolres AKBP. Handono Subiakto, SH., S.I.K., MH; Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol. Inf. Yoki Malinton Kurniafari, S.H., M.Tr (Han)., M.I.Pol, Plt. Kepala Kejari Tulungagung, Teguh Ananto, SH., MH., Ketua PN Tulungagung, Ricky Fardinan, SH., Ketua MUI Tulungagung, KH. Hadi Mohammad Mahfudz, Sekda Tulungagung, Drs. Sukaji, M.Si., Kepala Perangkat Daerah Terkait dan Forkopimcam se-Kabupaten Tulungagung.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan mengenai pelaksanaan kegiatan ibadah keagamaan pada bulan Ramadhan 1443 H dan Idul Fitri 1443 H.
“Secara nasional, mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor SE. 08 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaran Ibadah pada Bulan Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 1443 H/2022 M,” ungkap Bupati.
Lanjut Bupati, salah satu poinnya menyebutkan bahwa, mengenai pelaksanaan kegiatan peribadatan keagamaan di tempat ibadah pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sesuai dengan status level wilayah masing-masing dan menerapkan protokol kesehatan.
“Kami pantau langsung penerapan kebijakan selama bulan Ramadhan ini, bersama dengan anggota Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tulungagung,” Tutup Bupati.
Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP. Handono Subiakto, SH., SIK., MH. Dalam paparannya menyampaikan beberapa hal, diantaranya, pentingnya koordinasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kamtibmas kondusif, sehingga bisa menjaga kekhusyukan dalam beribadah di bulan Ramadhan 1443 H. Dengan melakukan antisipasi terjadinya konflik pada wilayah kecamatan yang rawan terjadi gesekan.
Kapolres menambahkan, perlunya antisipasi ketersediaan kebutuhan pokok dengan berkoordinasi lintas sektor, baik daerah maupun pusat, serta penyiapan sarana prasarana penunjang kelancaran mudik dengan melakukan pemasangan rambu-rambu terhadap kondisi jembatan yang sudah kurang layak.
hal senada juga disampaikan oleh Komandan Komando Distrik Militer 0807 Tulungagung, Letkol. Inf. Yoki Malinton Kurniafari, S.H., M.Tr (Han)., M.I.Pol, yang siap mendukung terciptanya kamtibmas yang kondusif.
Lebih lanjut, Plt. Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung, Teguh Ananto, SH., MH. menyampaikan bahwa, masyarakat harus mentaati segala peraturan yang sudah ditetapkan.
“Dalam menyelesaikan permasalahan hukum, kejaksaan mengutamakan prinsip keadilan, dengan menyeimbangkan antara kepastian hukum dengan kemanfaatan hukum (retorative justice),” ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, S.Sos mengajak seluruh elemen masyarakat utamanya di bulan Ramadhan untuk terus mendukung visi-misi pemerintah Kabupaten Tulungagung.
“Kita terus jaga keberagaman dengan sikap toleransi dan saling menghormati, serta mendorong Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk segera menyusun kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, dalam menjalankan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H,” tutur Ketua Dewan Marsono.
Ketua MUI Kabupaten Tulungagung mengharapkan adanya konsistensi dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung utamanya dalam menertibkan kerumunan.
“kami Berharap Pemerintah Daerah Konsistensi dalam menertipkan kerumunan, bukan hanya di masjid saja, namun, di tempat publik lainnya, seperti mall, pasar, dan sebagainya. Tempat hiburan seperti karaoke, sebisanya ditutup sementara selama bulan Ramadhan, termasuk tempat makan yang buka di siang hari,” pinta ketua MUI. (Dst).