TORAJA UTARA.beritalima.com-Menyoal adanya sejumlah sekolah, utama Sekolah Dasar (SD), penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),dugaan adanya sejumlah sekolah itu telah terindikasi merekayasa data dapodik mendapat perhatian Bupati Toraja Utara,Kalatiku Paembonan.
Kalatiku sendiri,saat memberikan keterangan Persnya,pada saat usai coffee morning kemaren diruang Pola Kantor Bupati Toraja Utara dengan dihadiri oleh sejumlah wartawan,jika hal itu benar dilakukan oleh pengelola sekolah,kata orang nomor satu di Bumi Pongtiku ini,sangat disayangkan.
Bahkan,jika ada sekolah yang “coba-coba” bermain soal adanya rekayasa data dapodik sekolah,artinya sekolah tersebut mempermainkan nasib masyarakat tidak mampu.”Peruntukan BOS sudah jelas Pemerintah Pusat memberikan subsidi bagi masyarakat kurang mampu,jika ada Kepsek mempermainkan data dapodik,itu artinya mereka siap diproses jika ketahuan,”tegas Kalatiku Paembonan belum lama ini.
Setelah menjadi sorotan “tajam” sejumlah rekan-rekan media,tidak sedikit warga Rantepao,meminta Dinas Pendidikan segera memvalidasi data dapodik sekolah yang memicu terjadinya tindak korupsi di sekolah yang kini terindikasi “menggurita”persoalan BOS,jika mendekati kebenaran sudah pasti pihak pengelola sekolah telah melabrak Undang-Undang No.20/2003,ayat 3,mengenai mekanisme tata kelola penggunaan BOS.(tim).