Katinganhilir, beritalimacom— Bupati Katingan Ahmad Yantenglie yang menghebohkan Katingan Hilir, Kalimantan Tengah, karena tertangkap basah sedang indehoy dengan istri seorang anggota polisi berinisial FY, dari riwayat pribadinya ternyata Ahmad Yantenglie adalah kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Karier organisasi Yantenglie dimulai sebagai Sekretaris Umum Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unpar (1996-1997), menjadi ketua Angkatan Penerus Perjuangan Gerakan Mandau Talawang Pancasila (APPGMTP) wilayah Katingan (1992-2001).
Selain itu, Ahmad pernah menjabat sebagai Sekretaris I Badan Persiapan Pembentukan Kabupaten Katingan (1999-2002). Kariernya di partai banteng moncong putih itu terbilang moncer. Ahmad pernah menjabat sebagai Sekretaris PAC PDIP (2001-2002), Wakil Ketua DPC PDIP (2002-2007), Ketua Badiklatcab PDIP (2002-2007).
Sebelumnya pernah menjabat sebagai wakil bupati Katingan bersama Duwel Rawing pada periode 2003 – 2008 dan anggota DPRD Katingan, dan Yantenglie merupakan putra asli Katingan yang lahir pada 19 Mei 1973.
Skandal perselingkuhan bupati ini berawal ketika suami FY bertugas di Sampit, Kalimantan Tengah. FY ketika itu ikut dengan sang suami ke Sampit. Namun, FY minta pulang duluan karena mengaku ada tugas. Namun, ketika pulang suami FY tak mendapati istrinya di rumah.
Suami FY langsung bergegas mencari ke tempat kerja istrinya, namun sang istri tak ada. Kemudian, AS mencari istrinya tersebut ke sebuah kos-kosan yang diceritakan FY. Di kosan tersebut AS menemukan istrinya berada di dalam kamar kos bersama Ahmad.
Ahmad dan FY pun diamankan Polres Katingan untuk menjalani pemeriksaan. Kini kasus perselingkuhan tersebut ditangani Polda Kalimantan Tengah.
Sumber: okezone.com