JEMBER, beritalima.com | Buruh Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember, belum mengakui keberadaan jajaran direksi.
Padahal, ketiga direksi tersebut telah melalui proses seleksi, dan telah dilantik oleh Bupati Jember H. Hendy Siswanto beberapa waktu lalu.
Terlihat dalam audiens antara jajaran direksi dengan sejumlah buruh, di Aula Kantor PDP Kahyangan Kaliwates, Jember, Senin (25/10/2021) sejumlah buruh banyak menyimpan pertanyaan kepada direksi, salah satunya tentang curiculum vitae.
“Sebetulnya banyak yang mau kami tanyakan, tapi sementara itu saja,” kata koordinator buruh PDP Kahyangan Jember, Dwi Agus Budiyanto kepada wartawan.
Menurutnya, sampai saat ini para buruh belum 100 persen mengakui keberadaan jajaran direksi yang baru. Bahkan, buruh meminta direksi membuka curriculum vitae kepada publik.
“Secara dejure memang bapak direksi kami, tetapi kami belum sepenuhnya mengakui sebelum permintaan kami dituruti,” ujar Dwi.
Buruh juga menuntut, kesejahteraan upah yang sampai hari ini masih 70 persen dibayar, agar menjadi 100 persen bisa diperjuangkan oleh para direksi.
Selain itu, terpenting direksi mampu berkoordinasi dengan pihak terkait, yakni Bupati Jember dan lainnya, terkait penyertaan modal.
Sedangkan, Dirut PDP Kahyangan hasil seleksi, Sofyan Sauri akan segera mengirim curiculum vitae, agar tidak menjadi pertanyaan.
Dirinya mangaku, pernah bekerja di sebuah kapal mulai tahun 2008. Bahkan dirinya, terkahir menjabat sebagai Strategi dan Pengembangan SDM.
Sofyan mengaku, menjadi direksi buruh PDP Kahyangan, selain dekat dengan rumah, dia juga siap untuk membangun atau mengembangkan PDP Kahyangan.
“Permintaan buruh, kurikulum vitea dan membuat surat ke Bupati, untuk penyertaan modal. Kami akan berusaha, kami juga bukan malaikat, jadi tetap berusaha,” jelasnya. (Sug)