Buruh PDP Kahyangan Jember Unjuk Rasa, Tolak Hasil Seleksi Direksi

  • Whatsapp

JEMBER, beritalima.com | Sejumlah buruh Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan melakukan unjuk rasa, menolak hasil direksi yang dilakukan Tim Panitia Seleksi (Pansel) Kabupaten Jember.

Aksi unjuk rasa itu, diawali di depan Kantor Pendopo Bupati Jember H. Hendy Siswanto, kemudian dilanjutkan ke depan Kantor DPRD Jember, Kamis (21/10/2021).

Bacaan Lainnya

Ketiga direksi yang ditolak buruh itu, diantaranya Sofyan Sauri sebagai Direktur Utama, Leny sebagai Direktur Umum dan Keuangan serta Moh. Ismail Haqiqi sebagai direktur Produksi, Pemasaran dan Pengembangan.

“Kami tuntutan jelas, kalau belum ketemu Bupati, tolak tiga direksi yang jelas-jelas tidak tepat menurut kami,” ujar Koordinator Aksi, Dwi Agus Budiyanto kepada wartawan, Kamis (21/10/2021).

Dwi Agus mengaku, padahal di Jember banyak orang pintar, tetapi kenapa malah orang yang bekerja di Kalimantan sebagai Nahkoda dijadikan direksi di PDP Kahyangan.

“Katanya harus memunculkan kekuatan lokal, tapi kenapa orang wes kerja sebagai nahkoda laut di Kalimantan, jadi direktur perkebunan,” ungkapnya.

Dengan mengenakan topi hitam, pria tersebut juga mengatakan kondisi saat ini PDP Kahyangan sedang sakit alias mengalami kesulitan yang luar biasa. Bahkan, para buruh 70 persen masih menerimanya.

“Tapi dengan adanya direktur yang tidak tepat, apa mau mematikan kami. Kalau direktur tidak tepat, di kebun tidak akan kondusif,” tegasnya.

Tidak hanya melakukan aksi unjuk rasa, pihak buruh juga menutup akses masuk di Kantor PDP Kahyangan, termasuk kantor di kebun-kebun.

“Kalau mau masuk, jangan hanya tiga orang, kalau perlu datangkan bupatinya. Harapan buruh mudah sebetulnya, yang penting direksi pintar perkebunan dan bisa manajerial,” pintanya.

Kemudian, puluhan buruh PDP Kahyangan berpindah ke kantor DPRD Jember serta melakukan orasi.

Tak lama kemudian, keluar Ketua Komisi B DPRD Jember, Siswono menemui pengunjuk rasa. Menurutnya, aksi yang dilakukan buruh ini, merupakan wujud nyata dan semangat, bagaimana eksistensi PDP Kahyangan kedepan akan mensejahterakan rakyat.

“Kita ketahui, selama ini PDP Kahyangan, bagaimana kondisi karyawan, kondisi perkebunan mengalami kesulitan yang luar biasa,” ucapnya.

Dengan demikian, Siswono menyatakan, aspirasi ini nanti akan disampaikan ke jajaran pimpinan DPRD Jember, agar keinginan bertemu dengan Panitia Seleksi (Pansel) bisa diagendakan. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait