Butuh Perhatian Pemkab Sergai Sangkot 11 Tahun Menghirup Minyak Bensin

  • Whatsapp

Serdang Bedagai

Beritalima.com.Sejak duduk Kelas 4 Tingkat Sekolah Dasar(SD)Nasrun alias Sangkot(28)dari 13 bersaudara dari pasangan Nasir (53)dan Siti Munira alias Atik(52) warga dusun payanibung 1,Desa Seibuluh,Kecamatan Teluk Mengkudu ,Sumatera Utara,pecandu menghirup Bahan Bakar Minyak (BBM)jenis premium akibatnya nasrul alias sangkot bisa menghabiskan 2 leter BBM premium perhari.Akibatnya Nasrul alias sangkot sudah tidak sekolah lagi alias putus ditengah jalan,”pasalnya Kedua orang tua Nasrun alias Sangkot sudah tidak mampu apalagi untuk berobatkan anaknya kerumah sakit tidak mempunyai biaya ,akibatnya kecanduan minyak Bensin Premium selama 11 tahun .Rabu(7/6)sore.

Hal ini juga pernah dikatakan Nara sumber LSM yayasan Kajian Informasi Pendidikan dan Penerbitan Sumatera (KIPPAS)disela sela waktu arahan bimbingan pelatihan jurnalistik Serdang Bedagai diaulah Hotel Grand Orri Berastagi,Kabupaten Karo.Tidak di sengaja Ketua LSM KIPPAS juga mengatakan mengenai seorang warga yang 11 tahun kencanduan Menghirup BBM Premium jenis Bensin.

.”Seharusnya pemerintah daerah harus cepat untuk menangani hal seperti ini,apalagi dengan melihat kondisi keluarganya yang kurang mampu untuk berobatkan anaknya.Hal ini seharusnya dinas terkait untuk segera kelokasi untuk meninjau keluarga yang pecandu Minyak bensin premium selama 11 tahun.ujarnya

Hal ini juga dikatakan orang Tua Sangkot dikediamanya kepada Beritalima.com ,”Sangkot dari 13 bersaudarah sudah 11 Tahun sudah konsumsi Jenis BBM premium dan Jenis Lem sejak ikut oleh saudaranya Desa Pematang pasir ,kecamatan teluk Mengkudu,sejak itulah sangkot sudah mulai menghirup jenis lem dan BBM Premium (minyak bensin.)

“Ya Nasrul memang tidak sekolah lagi karna dulu masih belum punya biaya untuk melanjutkan biaya sekolah,Karna masih keadaan ekonomi,sangkot pun juga mau bekerja itupun kalau dia tidak memakai BBM premium maupun Lem.”biasanya anak saya sering kali mencari barang barang bekas(Botut-red) untuk membantu saya dan adik adiknya.Tapi kalau dia sudah memakai seperti orang kehilangan akal “Ujar ibu sangkot

Senada Nasrul alias Sangkot saat di wawancarai di kediamanya Minggu(30/5)pagi ,apa rasanya saat menghirup Bensin ,Nasrul alias Sangkot mengatakan”Rasanya seperti gentayangan seperti di kejar hantu.

Saat ditanyak berapa leter dalam satu hari,Sangkot menjawab”Dua leter, pagi 1 leter malam 1 leter.”Pungkas Sangkot

Nasrul alias Sangkot anak dari pasangan Nasir (53)Siti Munira alias Atik(52) dari 13 bersaudara,kedua orang tua nasrul mengharapkan Bantuan oleh pemerintah sergai ,agar bisa menyembuhkan anak pertama kami dari 13 bersaudara,karna dia lah yg membantu ayahnya untuk adik adiknya.”pungkas kedua orang tua nasrul.(S.i)

Teks Photo:Keluarga Nasrul alias Sangkot Butuh Perhatian Pemkab sergai
(S.i)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *