Cabor Baru di Porprov Jatim, Dance Sport Jember Raih Tiga Medali Emas

  • Whatsapp
Usai menerima medali, atlet foto bersama dengan Tim Cabor Dance Sport Jember (beritalima.com/istimewa)
Usai menerima medali, atlet foto bersama dengan Tim Cabor Dance Sport Jember (beritalima.com/istimewa)

JEMBER, beritalima.com | Tergolong Cabang Olah Raga (Cabor) baru di Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, atlet Dance Sport Kabupaten Jember berhasil meraih tiga medali emas.

“Iya itu, diluar dugaan. Semua itu karena ikhtiar kita dan ridhanya Allah,” kata Ketua Ikatan Olah Raga Dance Sport Indonesia (IODI) Jember, Silva Dwi Lestari saat dihubungi selulernya, Selasa malam (28/6/2022).

Bacaan Lainnya

Diketahui, tiga peraih medali emas diantaranya kategori B-Gril dengan atlet Queen Love Lee, sedangkan Solo latin cha cha dan Line Dance Live atletnya Chory Aura Kusuma Dewi.

Untuk kategori Solo latin live meraih medali perak, dengan atlet Chory Aura Kusuma Dewi dan dua medali perunggu kategori Tradisional (TDS) pro atlet Priyo Bekti, serta kategori line dance cha cha cha dengan atlet Chory Aura Kusuma Dewi.

Pelaksanaan sendiri, berlangsung mulai 26 hingga 28 Juni 2022 yang bertempat di Gedung PTPN XII Jalan Gajah Mada, Kaliwates.

Silva mengaku, untuk persiapan hanya dua bulan saja, begitu mendapat informasi langsung ikut. “Satu orang atlet bisa lebih dari satu kategori,” sebutnya.

Faktor raihan total 6 medali itu, tidak lepas dari peran orang tua atlet yang selalu memberi dukungan. Disamping itu, peluang sebagai tuan rumah juga menjadi kesempatan untuk meraih medali.

“Yang mendominasi itu, peraih emas terbanyak itu Malang, Surabaya dan Jember. Bisa meraih tiga medali emas itu, Jember sudah luar biasa. Menjadi tiga kota terbaik Se-Jawa Timur,” ungkap Ketua Cabor Dance Sport.

Setelah ajang Porprov ke-VII Jatim ini selesai, Silva mengatakan, akan lebih fokus kepada pembinaan atlet, agar kedepan Cabor Dance Sport lebih baik lagi dan lebih banyak menorehkan prestasi.

Kedepan, kata Silva, juga perlu mencari bibit-bibit atlet disetiap sekolah, serta perlunya mengadakan kompetisi-kompetisi.

“Mulai dari umur 12 tahun tingkat SD, hingga umur 22 tahun. Jember itu gudangnya atlet, termasuk atlet penari atau dance,” tambahnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait