Mataram-
Masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak perlu kuwatir tentang stok kebutuhan pokok sembako, terutama beras, gula, minyak goreng sebab pasokan bahan pangan utama masyarakat NTB ini cukup untuk enam bulan kedepan. Hal ini di sampaikan oleh Kepala Wilayah Perum Bulog NTB Supriyanto SE.MSI. saat di temuai wartawan di halaman kantor Perum Bulog saat berjemur sinar matahari pagi mencegah virus corona dengan beberapa staf.
Supriyanto juga mengatakan, bahwa untuk mencegah merebaknya pandemi Covid-19 di kantor Perum Bulog juga sudah di siapkan tempat cuci tangan dan ruangan penyemprotan disenfektan untuk setiap orang yang mau masuk ke kantor Bulog.
Menyikapi permasalahan pangan di wilayah NTB
Mulai 25 maret 2020 telah melakukan pelayanan pembelian online sembako. Pelayanan penjualan Online ini banyak di respon masyarakat, pelayanan ini sangat mudah dan evektif cukup dengan order barang dari rumah lewat telephon seluler dan tidak perlu capek-capek datang untuk belanja. Sistem ini sangat evektif untuk mencegah penyebaran Virus Corona sebab mengurangi kontak dengan banyak orang.
Semenjak wabah Virus Corona masuk ke NTB dan Pemprov., Meganjurkan seluruh masyarakat untuk banyak beraktifitas serta diam di rumah, kenaikan pembelian kebutuhan bahan pokok masyarakat meningkat 50 persen.
Untuk mengantisipasi melonjaknya pembeli dan usaha memutus mata rantai berkembangnya Virus Corona, kami membuat Stand penjualan sembako di depan kantor Bulog juga di perbanyak, yang mulanya satu menjadi dua Stand hal ini untuk mengurangi banyaknya antrian orang yang belanja sembako tersebut. Tambah Kabulog.
Kepala Wilayah Perum Bulog NTB Supriyanto SE.MSI juga menghimbau kepada masyarakat NTB untuk tidak panik dan tidak resah sekarang ini terkait dengan cadangan pangan di masa musibah Covid-19, sebab . Sementara ini stok sembako di gudang-gudang Bulog di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat
cukup untuk empat hingga enam bulan kedepan. Demikian Kabulog.( SHN-FJR).