Cak Ali Azhar Tokoh Muda Ajak Pemuda Surabaya Untuk Perangi Berita Hoax

  • Whatsapp

SURABAYA – Beritalima, Baru-baru ini Surabaya menjadi perhatian publik akibat ketegangan yang terjadi di asrama mahasiswa Papua di Surabaya yang kemudian menjadi masalah nasional karena ditengarai benyak beredar berita bohong (Hoax) dikalangan masyrakat yang semakin memicu memperkeruh suasana.

Menaggapi kajadian ini, Ali Azhar yang akrab disapa Cak Ali berharap generasi muda dapat memerangi informasi hoax atau bohong yang beredar di media sosial (medsos). Kaum muda sepatutnya menjadi ujung tombak dalam memerangi hoax.

Sejak dahulu tambah Cak Ali, generasi muda selalu menjadi pelopor semangat dan ikatan kebangsaan dan menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan.

“Kiranya juga tetap demikian di era digital ini, karena pemuda adalah garda terdepan kita dalam memerangi hoax yang memecah-belah bangsa,” kata tokoh pemuda ini, disela-sela kesibukannya sebagai pengusaha properti. 10/9.

Ia juga meminta kepada pemuda Surabaya khususnya agar tidak mudah tersulut berita bohong (hoax) apalagi ikut andil menyebarluaskan ke masyarakat.

“Pemuda Surabaya jangan gampang percaya dahulu berita apapun sebelum cross check kebenarannya atau mencari fakta-fakta yangg ada, Karena bisa yang paling fatal dapat menimbulkankan perpecahan antar bangsa bangsa, Gunakan mata telinga untuk mencari fakta di lapangan sehingga tidak gampang terprovokasi, rasis dan lain-lain. Kemudian cita-cita bangsa ini menjadi bangsa yang pluralis tetap terjaga utuh”. Ujarnya.

Ia berharap setalah kejadian kemarin, Surabaya harus harus tetap kondusif sebagai syarat kehidupan bermasyarakat.

“Mari ambil hikmah dari kejadian kemarin jangan sampai ini terulang lagi di masa mendatang”. Pungkasnya.

Seperti dilansir detiknews, 4/9. Polisi telah menetapkan Veronica Koman sebagai tersangka kasus provokasi asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur. Penetapan tersangka ini dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara. Veronica sebelumnya sudah dipanggil sebagai saksi untuk tersangka kasus rasisme di asrama mahasiswa Papua. Namun Veronica Koman tak memenuhi panggilan. (ik).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *