WONOSOBO, beritalima.com– Menghadapi Pilkades serentak di Kabupaten Wonosobo pada 12 Desember 2018, tiga calon kepala desa Bojasari melakukan penyampaian visi misi di aula balai desa Bojasari. Kamis (6/12). Aacara tersebut dihadiri panitia pilkades Bojasari, perangkat desa, ketua BPD, Kamtibmas, Babinsa dan Sekcam kertek.
Ketua panitia pilkades Bojasari, Wahyono dalam sambutannya menyampaikan tahapan demi tahapan telah dilalui bersama dalam proses menghadapi pilkades yang sebentar lagi akan dilaksanakan di desa Bojasari ini.
Dikatakannya, perlu kami sampaikan penyampaian visi misi sekaligus pembukaan kampanye bersama yang akan dilakukan oleh ketiga calon kepala desa Bojasari dari tanggal 6 – 8 Desember 2018, sebelum penyampaian visi misi dilakukan, kami bacakan terkait surat kesepakatan bersama calon kepala desa Bojasari yang mana dari ketiga calon menyepakati penetapan calon dan DPT pemilih tetap desa Bojasari bersama sama.
“Dalam penetapan ketiga calon sanggup mewujudkan pemilihan langsung, jujur dan adil, sanggup mentaati tata tertib aturan dalam pemilihan kepala desa, sanggup bekerjasama dengan panitia penyelenggara, siap kerjasama dengan aparat desa, Polri, TNI dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman damai dan kondusif, siap menerima hasil pemilihan kepala desa sesuai undang – undang yang berlaku.” Tegas ketua panitia
Dijelaskan Nurkholis, terkait dengan penghitungan suara pemilihan Kades ditekankan bahwa dalam mengikuti proses penghitungan suara di dalam gedung hanya 2 orang saksi dari masing – masing calon kades dan 5 tim sukses atau pengusung calon tersebut. Hal tersebut untuk mengkondusifkan suasana dan mengantisipasi keramaian di dalam gedung sehingga konsentrasi panitia dalam pengitungan suara akan terlaksana dengan baik dan sukses.
Selama penyampaian visi misi dari ketiga calon kepala desa Bojasari kegiatan berjalan lancar tanpa ada diskriminasi dari ketiga calon kades dan tidak ada tanya jawab dari tim sukses masing masing calon kades Bojasari. Pada akhir acara para calon kades saling berjabat tangan, saling mendoakan, saling memberi semangat, bersepakat siapa pun nanti yang terpilih diharapkan akan menjadi kepala desa yang amanah dan bisa wewujudkan aspirasi rakyat. (budi)