JAKARTA, beritalima.com – Nuffic Neso Indonesia bekerja sama dengan Academic Transfer kembali mengadakan PhD Recruitment. Acara ini memberikan kesempatan bagi para peneliti yang tertarik mengambil gelar PhD di Belanda untuk tatap muka dan berdiskusi langsung dengan para professor dan recruiter yang dapat menjadi pembimbing penelitian.
“Kesempatan ini diharapkan dapat memfasilitasi kandidat PhD dari Indonesia untuk memperoleh Letter of Admission (LoA) dari pihak universitas Belanda yang nantinya akan membantu mewujudkan para peneliti untuk meraih gelar PhD,” demikian hal itu diharapkan Peter van Tuijl, Direktur Nuffic Neso Indonesia, dalam acara PhD Recruitment 2019, Sabtu (16/11/2019) di Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, Jakarta.
Lebih lanjut dalam PhD Recruitment 2019, 9 professor dan recruiters dari universitas Belanda siap menerima antusiasme para calon peneliti dari Indonesia. Total pendaftar pada acara ini adalah 415 kandidat, namun hanya 148 kandidat yang berhasil mendapatkan temu janji dengan professor dan recruiters dari universitas Belanda.
“Acara ini dihadiri pula oleh pendaftar yang tidak terseleksi, walaupun mereka tidak mendapat temu janji dengan professor dan recruiters, mereka diberi kesempatan untuk berkonsultasi dengan Academic Transfer,” ujarnya.
Lebih dalam proses pendaftaran PhD Recruitment bermula dari para calon peneliti melakukan pendaftaran secara online. Mereka diwajibkan untuk melampirkan curriculum vitae dan riset proposal. Pendaftar juga diwajibkan untuk memilih calon professor dan recruiters dari universitas Belanda yang sesuai dengan background dan topik riset penelitian.
“Acara PhD Recruitment 2019 menunjukkan minat dari institusi pendidikan Belanda untuk menarik peneliti Indonesia yang berbakat. Namun dari ksembilan professor dan recruiters yang hadir dalam kesempatan PhD Recruitment tahun ini mempunyai bidang – bidang penelitian yang beragam seperti tekhnik, kewirausahaan, ilmu sosial, hukum, dan lainnya,” imbuhnya. ddm