SAMPANG, beritalima.com – Adanya Dugaan fiktif terkait pekerjaan Tebing Jalan, Dusun Palongan, Desa Buker, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, yang dikerjakan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas), alasan seorang Camat dinilai tak masuk akal, Kamis (18/05/2017)
Abduh, yang merupakan pelaksana dalam hal itu bertameng terhadap Camat Jrengik yang konon merupakan keluarganya. Diduga merasa kebal hukum, anggaran yang mestinya untuk membangun Desa tersebut malah dibuat bancaan.
Camat Jrengik, Kabupaten Sampang, Sutrisno, saat dikonfirmasi beritalima.com Via Seluler, membingungkan, Entah memang bodoh atau berpura-pura bodoh. Pihaknya, mengatakan tidak bisa melaksanakan pekerjaan, lantaran masih musim hujan.
“saya hanya menyetujui pengajuannya, itu tidak bisa kerja karena masih hujan. Bagaimana yang mau kerja kalau masih sering hujan seperti ini” katanya dengan nada mengeluh kehujanan di musim kemarau.
Sutrisno menambahkan, “semua material sudah masuk, hanya tinggal pelaksanaannya saja, kan waktunya sampai bulan enam (Juni)” tambahnya, padahal sekarang sudah masa pemeliharaan yakni pekerjaan tersebut sudah harus selesai.
Untuk diketahui proyek tersebut mestinya sudah dikerjakan mulai Januari atau Februari kemarin. Namun, masuknya material ke lokasi tersebut lantaran ada teguran dari awak media dan LSM GP2K (Gerakan Pemuda Pemantau Korupsi) Kabupaten Sampang.
(Adie)
