Kota Palembang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan tunas Integritas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kegaiatan yang akan dilangsungkan pada 1-3 Maret 2017 ini akan dihadiri seluruh Kabupaten/Kota Se Indonesia serta Badan Usaha Milik Negara dan beberapa Kementrian.
Tim Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Deputi Pencegahan KPK Asep Chairullah mengatakan, tunas integritas sudah dilakukan sejak tahun 2015 lalu, tahun ini Kota Palembang dan Provinsi Papua dinobatkan menjadi tuan rumah setelah mengajukan diri pada kolaborasi di Lombok tahun lalu.
“Pertama kali tuan rumah itu Kota Semarang dan dilanjutkan ke Banjarmasin lalu lombok, nah pada kolaborasi itu Palembang mengajukan diri dan disetujui oleh seleuruh peserta forum,” Ujar Asep saat mengelar rapat persiapan di Tunas Integritas Nasional Pembangunan Budaya Integritas nasional, Jumat(24/2)
Kota Palembang dipilih karena memiliki progran gotong royong yang kaitanya menjaga kelestarian Sungai Musi dan gerakan Sholat Subuh, nanti dalam workshop akan menghasilkan tiga visum untuk menjadi rujukan pada Kementrian, Lembaga Organisasi dan Pemerintah Daerah (KLOP) nantinya.
“Jadi nanti di workshop ini akan menghasilkan tiga visum yakni Palembang Kota wisata air, olahraga kota dunia, kuliner internasional serta kota modern berbasis Darussalam, Kolaborasi ini juga sebagai gambaran besarnya setiap daerah tidak perlu lagi kemana-mana untuk memperoleh gambaran integritas budaya itu seperti apa” katanya
Sementara itu Walikota Palembang H.Harnojoyo mengatakan ,Kota Palembang sebagai kota yang paling siap untuk menjadi tuang rumah pada kegiatan yang berskala nasional tersebut.
“Kita indonesia dinobatkan sebagai kota penyumbang sampah terbesar di dunia, nah gotong royong inilah yang harus digalakan untuk mengurangi sampah yang ada,” katanya.
Palembang pada tunas intergitas nantinya akan mengangkat tema gotong rotong sebagai wujud menjaga kelestarian sungai yang ada, tunas Integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan program pembinaan berkelanjutan dari lembaga anti rasuah yang telah berjalan tiga tahun yang lalu.
(Nn/ hms)
