GRESIK, beritalima.com – Jelang pelaksanaan pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) 2019, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si, terus menggelar cangkrukan kamtibmas bersama elemen masyarakat diwilayah Gresik termasuk bersama para Tokoh agama, alim ulama, tomas dan toda Kabupaten Gresik seperti yang digelar tadi malam, Rabu (31/10).
Acara dilaksanakan di Balai Desa Sumengko Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik, dihadiri Dandim 0817/Gresik Letkol Inf.Budi Handoko, S.Sos., PJU Polres Gresik, Jajaran Polsek Wringinanom, Camat Wringinanom, Kades Sumengko, Ketua MUI Wringinanom, Ulama Pengasuh Ponpes Rodhotul Hikmah Desa Wates Tanjung, Ketua NU Kecamatan Wringinanom, Gresik serta tomas dan toda Kecamatan Wringinanom.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi menyampaikan bahwa kegiatan cangkrukan kamtibmas ini bertujuan mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama Polri menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Gresik khususnya Kecamatan Wringinanom, jelang pelaksanaan Pemilu Legislatif serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.
“Agar Harkamtibmas aman dan kondusif, Polri tidak mungkin bekerja sendirian tentunya membutuhkan dukungan semua pihak terutama Tiga Pilar Kamtibmas Plus (TNI, POLRI, PEMDA, Plusnya adalah Tokoh agama, tokoh Masyarakat dan tokoh pemuda,” jelas AKBP Wahyu S Bintoro.
Sebagai upaya untuk memberikan keamanan dilingkungan, Kapolres mengajak sistem keamanan didesa-desa harus dihidupkan kembali melalui BKPM-BKPM dan Pos-Pos Kamling.
Kemajuan zaman diikuti pula dengan kemajuan modus kejahatan seperti cyber crime kejahatan didunia media sosial, dengan salah satu contohnya seperti penipuan online. Banyak penyebaran isu-isu dimedia sosial yang selama ini kita kenal sebagai berita Hoax atau berita bohong maka, “saya menghimbau kepada masyarakat agar lebih cermat kembali dan harus bertabayun yaitu cross cek atau cek dan ricek dimedia besar lainnya, adapun ciri-ciri berita bohong mengandung beberapa unsur antara lain Mengandung provokasi, mengandung agutasi atau hasutan dan propaganda atau mengadu domba.” ungkapnya.
Lanjut, Kapolres mengatakan terkait tahun Politik yaitu pemilu Pilpres dan Pileg tahun 2019 yang saat ini memasuki tahapan kampanye tentunya akan banyak peningkatan gerakan Politik baik yang dilakukan oleh Partai Politik maupun para Caleg serta Tim Sukses Capres Cawapres sehingga dapat meningkatnya suhu politik yang semakin memanas.
“kami mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat termasuk para tokoh agama dan tokoh masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Gresik tetap kondusif, aman, damai dan sejuk ” terang Kapolres.
Diakhir sambutannya Kapolres mengatakan kegiatan cangkrukan Forkopimda di balai Desa Sumengko ini merupakan cangkrukan yang kesekian kali, “sebelumnya Kami melakukan cangkruan bersama pemuda, wartawan, nelayan dan juga mengadakan Mancing bersama Forkopimda tentunya kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat.” pungkasnya. ( Slamet.R)