SUMENEP, beritalima.com| Seni batik adalah salah satu warisan budaya yang menjadi identitas seni dan budaya dari Indonesia. Sudah menjadi ciri khas tersendiri, batik adalah produk asli Indonesia Terlebih lagi, Unesco juga sudah menetapkan jika batik adalah warisan budaya dunia asli dari negeri ini.
Suatu kebijakan yang harusnya ditanggapi dengan baik oleh anak negeri, terutama untuk menciptakan kreasi dan seni dari batik. Bahkan, harusnya batik mampu mengangkat karifan lokal, hingga generasi muda pun, mengetahui tentang peninggalan budayanya.
Itulah, yang kiranya yang menghantarkan Irwan Krisdiyanto pedangdut Akademi Indosiar yang saat namanya sudah melejit dan melambung tinggi menyempatkan diri untuk datang ke padepodakan Canteng Komeng Rumah batik kebanggaan Sumenep pada Minggu siang (23/ 06/ 2019).
Kehadiran Irwan Krisdiyanto di rumah batik Canteng Koneng disambut warga sekitar Jl. Kartini pangarangan Sumenep dengan guyub. Sontak padepokan Cako dipenuhi warga sekitar dengan berjubel karena ingin melihat Irwan dari jarak dekat.
Pantauan www.beritalima.com. Irwan menyampaikan seputar rencana dan keinginannya kepada bos Canteng Koneng, Didik Heriyanto. Keinginannya itu terkait dengan inisiatif yang dimilikinya untuk mengangkat potensi daerah khususnya di Sumenep sebagai kota kelahiran Irwan. “Saya ingin kerjasama dan kolaborasi dengan rumah batik Canteng Koneng, saya ingin mengangkat budaya lokal melalui batik untuk mempromosikannya lewat pagelaran baik dipanggung maupun live di Televisi”, Kata Irwan.
Bahkan, lanjut Irwan pada pagelaran D’ Star yang dihelat Station Televisi Indosiar “Saya akan mengenakan batik Canteng koneng sebagai kreasi anak negeri dan dari tanah kelahiran saya yaitu dari Sumenep
“Batik Canteng koneng sangat luar biasa. Motif dan coraknya yang khas bagai menyihir setiap mata yang memandangnya”, ucap Irwan sambil mengenakan kemeja Canteng koneng yang diberikan secara khusus oleh pemilik dan pengrajin batik Canteng koneng Didik Heriyanto.
Sementara Pengrajin batik tetap berkarya dan menciptakan berbagai kreasi seni yang bercitarasa tinggi, dengan omzet jutaan sampai puluhan juta per bulan akhirnya membuat mereka mampu melebarkan sayap sampai ke luar negeri. Bukan cuma mencari nafkah, namun juga mengenalkan kerajinan khas Sumenep Madura Jawa Timur Indonesia untuk makin mendunia.
(An)
