TIMIKA – beritalima.com I Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Reguler Tahun 2019 di Kampung Mandiri Jaya Distrik Wania Kabupaten Mimika memasuki H-3, Selasa (06/08) Berhasil Mencapai 100% penyelesaiannya dan menyisahkan persiapan penutupannya saja.
Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf. Pio L. Nainggolan mengatakan hasil TMMD itu, saat diwawancarai disela-sela rehat Satgas TMMD itu.
“Kita syukuri atas perkenalan Tuhan juga maka memasuki H-3 ini pelaksanaan TMMD berhasil menyelesaikan 9 sasaran fisik 100% seperti yang ditargetkan, sehingga H-2 besok dan hingga hari H tinggal dilakukan persiapan penutupannya saja. Rencananya penutupan kan dilaksanakaj pada hari Kamis, 08 Agustus 2019,” kata Dandim Pio Nainggolan.
Dandim Pio Nainggolan, menambahkan bahwa segenap Satgas TMMD bahkan TNI di lingkungan Kodim 1710/Mimika tentu memberi apresiasi lebih dan terima kasih kepada partisipasi segenap masyarakat, terutama warga di Kampung Mandiri Jaya ini.
“Karena partisipasi bersama Satgas TMMD dan warga masyarakat itulah, penyelesaian pekerjaan pembangunan Jembatan I dan Jembatan II boleh dikerjakan bersama sejak awal hingga akhir. Termasuk pekerjaan Pengerasan Jalan, Pembangunan Halaman SDN Mandiri Jaya.
Bahkan juga kegiatan non fisik lainnya, seperti juga dalam upacara nanti, menurut rencana akan disalurkan bantuan sembako kepada warga masyarakat Kampung Mandiri Jaya khususnya.
Selebihnya, Dandim Letkol Inf. Pio L. Nainggolan mengakui bahwa, rencana Pangdam XVII Cenderawasih yang akan memimpin selaku Inspektur Upacara Penutupan TMMD ke-105 di Kabupaten Mimika ini sepertinya harus batal dan sudah Panglima delegasikan kepada Danrem.
“Upacara Penutupan akan dilaksanakan tepat pukul 09.00 dan akan dipimpin oleh Danrem 174 karena Pangdam harus menghadiri pertemuan penting yang tidak bisa ditinggalkan atau diwakilkan,” ujar pimpinan TNI di Mimika, Letkol Inf. Pio L. Nainggolan.
Disinggung kesannya terhadap apa yang sudah dialami TNai bersama masyarakat, Dandim Pio L. Nainggolan mengakui, terkesan dengan sejumlah testimoni masyarakat seperti yang diungkap salah satu Pendeta di Kampung Mandiri Jaya, yang mengucapkan terima kasih kepada TNI melalui TMMD yang sudah sangat membantu pembangunan yang dibutuhkan masyarakat.
Bahkan, lanjut Dandim Pio L. Nainggolan, warga masyarakat memang mengakui apa yang dilakukan TNI lebih cepat dari apa yang mereka harapkan dari pemerintah. Namun, ungkap Dandim, bagaimanapun peran pemerintah sebagai yang mengalokasikan dana dana pembangunan adalah penting dan tak mungkin bisa diabaikan.
“Masyarakat bilang TNI lebih responsif dan mereka harap pembangunan fisik lainnya bisa dilanjutkan, karena selama ini mereka punya proposal-proposal ke pemerintah itu tidak pernah ada yang terealisasi. Tapi saya bilang, kerja ini juga bisa dilaksanakan berkat ada juga dukungan pemerintah. Sehingga dari harapan masyarakat itu, saya pikir dan berharap pemerintah bisa menitipkan beberapa program pembangunan fisik melalui TNI seperti yang diharapkan warga. Kita bisa laksanakan dalam bentuk Bhakti Sosial bersama setiap tiga kali dalam setahun misalnya, ” pesan Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf. Pio L. Nainggolan mengakhiri penjelasannya kepada wartawan.
(Indra)