TULUNGAGUNG, beritalima.com- Program Pemberian vaksin kepada masyarakat seluruh Nusantara, diharapkan, mampu mencegah dan menambah kekebalan tubuh. Semua dilakukan, guna antisipasi penyebaran wabah virus Covid-19 yang selama ini melanda dunia, termasuk Indonesia.
Pemerintah antisipasi dan terus sosialisasi program vaksinasi ke seluruh warga Indonesia. Giat operasi rutin terus digelar satgas covid-19 untuk menekan penyebarannya, sehingga timbul kesadaran akan bahaya yang disebabkan virus Corona.
Terhitung sudah jutaan warga Indonesian yang menjadi korban keganasan virus Corona, bahkan, tidak sedikit yang sampai meninggal dunia.
Pemdes Geger, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, sudah antisipasi sejak awal munculnya covid-19 di. Terhitung, hanya segelintir warganya yang terjangkit. Semua, berkat kerjasama Pemdes dan kesadaran masyarakat yang peduli dan menjaga lingkungan dengan menerapkan Prokes ketat.
Daerah di ujung barat kabupaten Tulungagung, Desa Geger dikelilingi bukit dan berada di bawah gunung Wilis. Wilayah dingin dan jarang warga luar yang datang, Sehingga, dapat diminimalisir dan dipantau penyebarannya.
Jumari Kades Geger mengatakan, kemarin hari Jum’at telah melakukan vaksinasi yang kesekian kali dan berjalan lancar sesuai yang diharapkan. Namun, baru kali ini menggunakan vaksin Pfizer, Senin 8 November 2021.
“Benar, hari Jum’at kemarin kami telah melaksanakan vaksin dosis tahap pertama dengan jenis Pfizer, dan dilaksanakan di balai desa Geger. Vaksinasi umum diikuti sebanyak 366 warga, diantaranya ada 8 usia lanjut atau lansia dan 2 orang dari warga luar desa,” ucap Kades.
Lanjut Kades, sudah 45% warga Geger yang mengikuti program vaksin, mulai dari vaksin sinovac, astrazeneca, dan kemarin pfizer.
Kegunaan Vaksin sendiri untuk meningkatkan Herd Immunity, membentuk antibody, sehingga jika virus menyerang tubuh dapat segera merespon untuk menangkal.
“Tujuannya, supaya seluruh warga geger sehat, tidak terkena virus Corona serta segera dapat memenuhi kuota pemerintah. Sehingga, dapat ikut mensukseskan program pemerintah menanggulangi dan mencegah virus covid-19, tambah Kades.
Tulungagung masih tertahan di level tiga menurut keterangan Inmendagri, ini yang menghalangi roda tumbuh ekonomi tersendat. Jika level segera turun, masyarakat dapat bekerja dan aktivitas normal kembali seperti biasa.
“Harapannya, kedepan jika ada vaksinasi lagi masyarakat Geger lebih kompak, dapat mengikuti vaksin tanpa rasa takut dan pastinya halal. Mulai Balita, dewasa, sampai lansia diharap mendapatkan vaksinasi,” pungkas kades Jumari. (Dst).