Oleh. M.Mufti Mubarok, LeSuRe
Debat capres dan cawapres perdana soal Hukum,Korupsi,HAM dan Terotisme sudah digelar, debat yang monoton dan tampak banyak kekurangan.
?Susana debat agak kaku dan tegang. Banyak statement dan penjelasan yang tidak tuntas. Nanum masih bisa ditangkap subtansinya?
??Pak Jokowi-makruf dengan mengunakan teks menjelaskan visi misi penegakan hukum.
Pak Prabowo tanpa teks dan spontan banyak narasi harapan
??Pak Jokowi lebih mendominasi sementara pak Makruf hanya menjadi pelengkap namun di akhir akhir pak Makruf sudah berperan menjawab pertanyaan
????Pak Prabowo tanpa teks dan pak Sandi berimbang dengan pak Prabowo
??Pak jokowi sempat menyerang soal kasus Ratna Sarumpait
????pak Prabowo dan pak Sandi menyerang dengan kasus kades di mojokerto Jatim yang dikriminalisasi.
??01 lebih banyak bicara prestasi yang sudah di kerjakan
????02 memberi harapan baru unt menyelesain secara cepat dan efisian
??01 pak Jokowi bangga soal gender yang ada di kabinet.
????pak Prabowo lebih soal gender lebih out putnya
??01 pak Jokowi terpancing dan agak sedikit tegang dan keluar sedikit emosinya
????02 pak prabowo santai sampai sampai ada sedikit lelucon dengan gestur sedikit tarian dan dipijit sama pak sandi
??01 pak Jokowi pada closing statement tampak belum santai dan masih ada ego. Dan tidak memperhatikan anjuran moderator tentang mengatakan hal positif pada lawan debatnya
????02 pak prabowo kurang fokus pada closing stamennya . Belum juga sesuai dengan keinginnan moderator. Masih mengulang ulang materi awalnya
Kesimpulan
??pak Jokowi-makruf terkesan kaku karena karus melihat teks agak terpancing oleh pertanyaan paslon 02.
Secara penguasaan materi lumayan. Kurang proposional dengan pak makruf dalam hal pembagian tugas menjawab. Pak makruf lebih bicara dari sudut pandang agama.
Unt materi lebih tekstual dan menonjolkan pengalaman menjabat
????02 pak prabowo tidak menggunakan teks dan lebih spontan. Banyak materi yang di ulang ulang. Unt pembagian tugas dengan pak sandi proposional. Nanum secara materi banyak memberikan contoh contoh di lapangan yang kurang komprehensif.
Terkesen menyerang tapi agal santun.
Penguasaan materi lumayan karena masih harapan harapan.