Catatan Lia Istifhama: Peristiwa Kemenangan Islam atas Persia pada 23 Ramadlan

  • Whatsapp

beritalima.com | Bulan suci Ramadlan penuh dengan peristiwa hikmah dan inspiratif, diantaranya tentang kemenangan Islam. Setelah sebelumnya kita diingatkan pada peristiwa Fathul Makkah (penakulan makkah) dan kemenangan atas perang badar, maka pada tanggal 23 ramadlan ini kita diingatkan pada peristiwa kemenangan Islam atas Persia.

Sebelum ditaklukkan oleh Islam, Persia merupakan wilayah dengan sistem pemerintahan kekaisaran, diantara kaisarnya adalah Rustum dan Yazdegerd, pemeluk agama di Persia adalah zoroaster (agama yang memuja ahura mazda dan memiliki ajaran yang sifatnya filosofi). Zoroaster tergolong agama yang memiliki kemanusiaan rendah karena melarang jenazah pengikutnya dikubur atau dikremasi jika meninggal, melainkan dibiarkan dimakan oleh burung hingga menjadi tulang belulang.

Kemenangan Islam atas Persia terjadi pada pemerintahan Ustman bin Affan, Khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. Namun, sebelum pemerintahan Ustman ra., Peperangan antara Persia dengan Islam telah berlangsung sejak masa Khalifah kedua, Umar bin Khattab. Bahkan Umar ra. termasuk panglima perang saat itu. Sedangkan Ustman bin Affan sendiri, adalah menantu Rasulullah Saw, yaitu suami dari Ruqayyah.

Penaklukan Persia dengan mudah menjadikan wilayah tersebut, yaitu Iran dan Irak, berubah menjadi wilayah muslim. Penduduk dengan cepat memeluk Islam dan penyerangan yang berlangsung hanya ditujukan pada kaisar Yazdegerd III, meski akhirnya kaisar ini tidak dibunuh oleh tentara muslim, melainkan oleh anak buahnya sendiri.

Persia pra Islam, memang mengalami peperangan dan konflik yang sangat panjang dengan kekaisaran Romawi, yaitu selama 600 tahun. Persia saat itu dinamakan dinasti Sassaniyah. Setelah diambil alih oleh Islam (dipimpin oleh Sa’ad bin Abi Waqqas ra.), budaya sassaniyah tidak dihilangkan begitu saja melainkan tetap diteruskan dengan pengaruh ajaran Islam. Islam di wilayah tersebut (Irak dan Iran) berkembang pesat, bahkan di kemudian hari, menjadi pusat peradaban ilmu pengetahuan, yaitu pada masa Abbasiyah.

Kemenangan Islam atas Persia menambah catatan kemenangan Islam yang melibatkan semangat jihad Khalifah Umar Bin Khattab ra. Selain perang melawan Persia, Khalifah Umar sangat berjasa memenangkan dalam banyak medan pertempuran, seperti: perang Yarmuk, Qaddisiyah, dan perang Tabuk (perang terakhir Baginda Rasulullah SAW) .

Dari Abdullah (bin Mas’ud) ra.; “Kami selalu mendapat kemenangan semenjak Umar masuk Islam” (Shahih Bukhari, hadis nomor 3501).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait