BONDOWOSO, beritalima.com – Pencegahan terhadap penyebaran virus Covid 19 terus digerakkan mulai tingkat kabupaten sampai Desa. Seluruh Desa di kabupaten Bondowoso diwajibkan untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid 19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
Salah satunya Desa Paguan Kecamatan Taman Krocok yang rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga setiap minggu sekali. Hal ini dilakukan sebagai bentuk partisipatif pemerintah Desa untuk turut serta bersama-sama memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona.
Kepada Desa Paguan M Hanan saat ditemui di lokasi penyemprotan disinfektan mengatakan bahwa apa yang ia lakukan sebagai wujud pencegahan Covid 19. Sehingga dengan dilakukan penyemprotan seperti ini, bakteri yang melekat di benda-benda menjadi mati.
“Setiap minggunya itu terus pindah-pindah dari satu dusun ke dusun yang lain, hari ini kami melakukan penyemprotan dari RT 1 – 12 dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat yang tergabung dalam relawan Desa Covid 19. Ini sebagai wujud kecintaan kami terhadap masyarakat agar terhindar dari virus Corona ini,” ungkapan Kamis (02/04).
Masih kata M Hanan, selain dari relawan, pemdes juga di bantu oleh Babinkamtibmas serta Babinsa desa Paguan untuk melakukan sosialisasi serta himbauan ke masyarakat agar tidak melakukannya perkumpulan serta tidak keluar rumah.
“Kami dibantu Babinkamtibmas dan Babinsa, tentunya dengan kita kompak bersama-sama untuk mencegah penyebaran Covid 19 ini diharapkan khususnya warga kami tidak ada yang terjangkit virus yang sangat mengerikan ini,” tuturnya.
Pihaknya menjelaskan, bahwa anggaran yang digunakan untuk penyemprotan disinfektan serta pembelian APD diambilkan dari dana Desa. Dimana sesuai dengan Perpres dan juga surat edaran Bupati Bondowoso dana desa bisa digunakan untuk pencegahan Covid 19.
“Selain disebut yang kita beli, juga ada masker diberikan ke masyarakat, walaupun saat ini masker sulit walaupun ada harganya cukup mahal. Namun tetap kita beli demi keselamatan warga Desa Paguan. Selain itu ditempatkan tertentu kita sediakan alat cuci tangan,” jelasnya.
Selain itu, dalam siaga Corona ini pemdes sudah menyiapkan posko Covid 19. Dimana para relawan siaga 24 jam di Posko tersebut untuk memberikan pelayanan kepada warga apabila sewaktu-waktu membutuhkan penanganan perihal keluhan Corona.
“Kami siaga 24 jam, baik tenaga kesehatan seperti bidan dan perawat maupun relawan. Serta kami cantik kontak person agar masyarakat bila sewaktu-waktu dibutuhkan langsung gerak cepat. Tentunya dengan begitu, kami memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya. (*/Rois)