SURABAYA, beritalima.com | Turunnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Surabaya dari tahun ke tahun membuktikan bahwa penyakit demam berdarah bisa dicegah. bahkan Kecamatan Sukolilo mendapatkan hasil yang Spektakuler karena tidak ada Jentik pada tahun lalu. Akan tetapi, Amalia Kurniawati, S.Sos, Msi Camat Sukolilo, tetap meminta kepada semua pihak, terutama Bumantik (Ibu Pemantau Jentik) untuk selalu gencar turun memantau jentik di rumah-rumah warga.
Hal itu disampaikan saat Apel Gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya, Jumat (28/02/2020). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Staf Kecamatan, Ibu Ibu PKK, Bumantik, Perwakilan RT/ RW, Lurah se Kecamatan Sukolilo, Kepala Puskesmas se Kec. Sukolilo, KUA, Danramil dan Polsek Sukolilo.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Camat juga mengimbau kepada para kader dan masyarakat untuk selalu memberantas jentik mulai dari sekarang agar masyarakat terhindar dari DBD. Ia ingin agar Kecamatan Sukolilo bebas dari Jentik seperti tahun sebelumnya.
“ Berantas jentik dari sekarang, Ojo Males Rek…! “ bunyi yel yel yang disampaikan bu camat untuk diikuti semua peserta Apel Gebyar PSN Kecamatan Sukolilo.
Apel pagi ini dikomandani Ainur Rafiq dari Danramil Sukolilo dan ditutup dengan Doa oleh Ustadz Dr. Moh. Mukhrojin, SH, M.Si. Penyuluh Agama Islam Non PNS Kota Surabaya.
Pengasuh Pondok Pesantren Bismar Almustaqim tersebut memimpin Doa dengan Harapan Warga Kota Surabaya khususnya dan Rakyat Indonesia umumnya agar terhindar Virus DBD dan Virus Corona yang sedang merebak dibelahan Dunia saat ini.
