Cegah Penyebaran Covid-19, Perdana Mas Tamam Launching Pasar Tangguh, Berikut Penjelasannya

  • Whatsapp
Mas Tamam, Saat Menyerahkan Bantuan Alat Penyemprotan kepada Para Penjual di Pasar KolPajung. (Kamis(09/09/2021),pagi.[Reporter Andy.k]

PAMEKASAN,Beritalima.com | Mas Tamam, orang nomor satu di lingkungan kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, kembali melakukan gerakan aksi yang nyata.

Dengan ide serta gagasan yang selalu membuat terobosan cermellang hingga Kota kabupaten Pamekasan dikenal dengan sebutan Kabupaten Pamekasan Hebat.

Bacaan Lainnya

Terbukti sejak kepemimpinan Mas Tamam, di Pamekasan, perubahan demi perubahan sangat menonjol hingga signifikan. Dimulai dari beberapa pembedahan dalam semua sektor maupun semua bidang sejak 3 tahun di tangan orang nomor satu yakni Mas Tamam.

Pada hari ini Kamis(09/09/2021) pagi. Pasar tradisional yakni dengan sebutan Pasar Kolpajung resmi di Launching menjadi pasar tangguh bencana. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 di Kabupaten Pamekasan dalam masa pandemi covid-19.

“Upaya dan ikhtiar kami untuk mencegah penyebaran covid-19, pemkab Pamekasan sudah melaunching tiga klaster yaitu Masjid Tangguh Bencana, Pesantren Tangguh Bencan dan Pasar Tangguh Bencana,”ucapnya kepada Beritalima.com. Kamis (9/09/2021) pagi.

Lanjut Mas Tamam, dengan adanya Pastana ini nantinya para pengunjung pasar kolpajung wajib mengikuti dan mematuhi prokes yang dianjurkan oleh Pemerintah.

“Setiap pengunjung sebelum masuk ke pasar, maka terlebih dahulu harus melalui bilik disinfektan kemudian cuci dengan sabun dan wajib pakai masker,”ujarnya.

Ditambahkan oleh Mas Tamam, selain melaunching pasar tangguh juga dilakukan kegiatan vaksinasi yang juga digelar di Pasar 17 Agustus.

“Alhamdulillah pelaksaan Vaksinasi khusus pedagang dan pembeli berjalan dengan lancar,”jelasnya.

Vaksinasi akan terus dilakukan
Bupati Pamekasan mengagumi karena masyarakat sudah mulai sadar untuk menerima vaksin covid-19.

“Ada satu hal yang bikin saya terpesona, tadi ada orang manggil-manggil saya meminta untuk divaksin kedua namun masih belum waktunya dan ada juga yang minta divaksin dengan sukarela,” tambahnya.

Ia juga bersyukur masyarakat sudah tidak termakan hoaks tentang vaksin covid-19 temuan di lapangan masyarakat meminta sendiri untuk divaksin. Hal itu kepemimpinan bentuk respon masyarakat yang sangat positif.

“Ayo tegakkan protokol kesehatan agar pandemi mereda dan ayo vaksin agar herd immunity tercapai,”pungkasnya.

Untuk pasar lainnya di Pamekasan akan segera diluncurkan Pasar Tangguh Bencana dan saat ini masih dihitung jumlah dan kebutuhannya. (An)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait