Cegah Stunting, Arumi Sosialisasikan Gerakan Minum Susu di Kab. Malang

  • Whatsapp

Malang, beritalima.com – Sebagai upaya mencegah stunting, Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mengajak puluhan anak Sekolah Dasar (SD) untuk mengikuti gerakan minum susu serta sosialisasi makan telur dan daging, yang dilaksanakan di SDN Wandanpuro 01 Bululawang Kab. Malang, Selasa (25/10).

Aksi tersebut merupakan ajakan kepada anak-anak usia dini, dalam rangka mengenalkan edukasi gizi yang harus dilakukan dalam rangka mencegah stunting atau gagal tumbuh kembang anak.

Kegiatan sosialisasi ini dikemas dalam bentuk menarik, diantaranya melakukan gerakan minum susu bersama, dan disertai games yang membuat minat anak-anak semakin ingin mengetahui akan pentingnya asupan yang diperlukan tubuh.

“Kenapa kita harus minum susu?, agar pertumbuhan adik-adik lebih bagus. Agar adik-adik lebih tinggi dan badannya juga lebih besar,” pesan Arumi pada anak-anak.

Selain itu, Arumi juga menjelaskan pada anak-anak agar selalu minum susu yang dapat memberikan gizi baik sehingga dapat meraih prestasi di sekolahnya.

“Kalau adik-adik pintar, maka guru-guru juga senang. Badan sehat karena gizi yang kita peroleh baik,” imbuh Arumi.

Kolaborasi kegiatan antara Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur bersama dengan Dinas Peternakan Provinsi Jatim ini juga mengenalkan pada anak-anak pentingnya sarapan sebelum melakukan aktifitas sekolah.

“Adik-adik kalau sarapan, tidak perlu yang terlalu ribet. Apalagi kalau sudah kelas 3 SD ke atas, harus mempersiapkan sarapan dengan mandiri. Contohnya dengan meminum susu,” pesan Arumi.

Ajakan tersebut disampaikan Arumi karena dirinya berharap anak-anak generasi penerus bangsa dapat memperoleh prestasi dan cita-cita yang diharapkan.

“Siapa yang bercita-cita menjadi Pilot? atau menjadi pak Polisi? Tentara? atau Jadi dokter, ? Perawat?. Semua pasti bisa. Oleh karena itu kita harus memenuhi gizi,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Arumi juga menjelaskan pada anak-anak terkait ciri-ciri anak stunting. Diantaranya ialah memiliki tinggi tubuh dan juga ukuran tubuh yang kurang dari usianya.

“Tapi tidak semua anak-anak pendek itu stunting adik-adik. Ciri kedua, yaitu kemudian susah menangkap pelajaran,” jelas Arumi.

Oleh karena itu, Arumi menambahkan, solusi terbaik ialah dengan rajin minum susu serta mengkonsumsi daging dan protein lainnya. Dimana menurutnya, zat kalsium dan zat besi menjadi salah satu yang paling penting di masa tumbuh kembang anak.

Sementara itu, Ketua TP PKK Malang, Hj Anis Zaidah Sanusi menambahkan kegiatan ini sebagai upaya TP PKK Kab Malang untuk mengenalkan pada anak-anak terkait macam-macam makanan sehat yang diharapkan sebagai salah satu upaya menekan angka stunting.

“Kami sebagai penggerak TP PKk Malang juga sudah mensosialisasikan masalah gemar makan daging dan telur serta minum susu. Bahkan kita, sebagai Bunda Forikan (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan) juga mensosialisasikan gemar makan ikan,” jelasnya.

Bahkan, lanjutnya, TP PKK Kab Malang juga tak lupa memberikan tips dan edukasi agar anak tak jenuh mengkomsumsi ikan dengan masakan yang dibuat dirumah.

(red)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait