LAMONGAN, beritalima.com | Berlangsung selama Desember sejak 8/12 lalu, survey pemetaan UMKM yang merupakan kerjasama antara Pemkab Lamongan dan Bakorwil Jatim II dengan Gerai UMKM Lamongan, telah menyisir beberapa kecamatan, diantaranya adalah Kecamatan Sekaran dan Glagah. Dijelaskan oleh Reni Setiawati, Ketua Gerai UMKM Lamongan, bahwa rangkaian kegiatan tersebut merupakan bentuk ikhtiar mengakomodir anggota UMKM untuk mengikuti survey sejauh mana produk mereka diterima oleh masyarakat.
“Pemetaan UMKM Kabupaten Lamongan kami selenggarakan kerjasama dengan banyak pihak. Selain dengan Pemkab Lamongan dan Bakorwil II Bojonegoro, juga dengan tim ahli dari DKPU ITS. Tujuannya agar dapat dilakukan untuk pemetaan fasilitas dan program kabupaten mengenai UMKM. Termasuk, diketahui fakta lapangan sejauh mana produk UMKM diterima oleh masyarakat.”
Hal tersebut disampaikan Reni di sela acara pemetaan UMKM di Desa Konang, Glagah, Lamongan, pada Rabu, 15/12/2021. Reni pun menyampaikan potensi UMKM Desa Konang, yaitu kripik gedebog, kripik kulit pisang, dan kripik kelor, yang sebelumnya beberapa kali diperkenalkan oleh Gubernur Khofifah dalam misi dagang, yaitu saat di Ternate dan Batam.
Hal ini diapresiasi oleh Ketua Pertani HKTI Jatim Ning Lia Istifhama, yang saat itu turut hadir memberikan motivasi pada pelaku UMKM di Desa Konang.
“Ikhtiar pelaku UMKM yang selalu intens membangun potensi lokal adalah hal penting dalam penguatan ekonomi nasional. Namun memang harus ditunjang dengan pemanfaat digitalisasi mengingat pada 2022 nanti, kita akan memasuki era society 5.0. Dalam hal ini, masyarakat dan berbagai sektor di dalamnya, terutama perekonomian, akan didominasi oleh digitalisasi,” terangnya, dihadapan hadiri, termasuk diantaranya adalah Kepala Desa Konang, Moh. Yunus.
Oleh Kepala Bakorwil Bojonegoro, Agung Subagyo, S.STP, M.Si., acara pemetaan UMKM yang melibatkan Bakorwil sebagai representative Pemprov Jatim, merupakan perwujudan hadirnya negara di tengah masyarakat.
“Pemprov Jatim tentunya ingin selalu hadir di tengah masyarakat. Hal ini sesuai spirit Jatim Harmonis, Jatim Berdaya, maupun Jatim Cettar yang selalu digelorakan oleh Ibu Gubernur Khofifah. Dan membangun masyarakat tentunya membutuhkan peran serta masyarakat juga, terlebih dari para aktivis sosial. Hal ini seperti yang dicontohkan oleh Gerai UMKM Lamongan,” ujarnya yang ditemui di sela acara Pembaretan Laskar Patriot Garuda Nusantara di Unisla Lamongan (15/12).