SURABAYA, beritalima.com | Dipimpin oleh Agung Subagyo, S.STP., M.Si., Bakorwil Bojonegoro yang baru terlantik Juli 2021 lalu, telah melakuklan beberapa gebrakan sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat Jawa Timur. Diantaranya adalah kepeduliannya pada pertanian, sesuai misi Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang ingin mempertahankan Jatim sebagai Propinsi lumbung pangan nasional.
Setelah sebelumnya menghadiri panen padi di Desa Bojoasri, Kalitengah, Lamongan, bersama Wakil Bupati Lamongan KH. Abdul Rouf, M.Ag., Kepala Dinas Pertanian Jatim Dr. Ir Hadi Sulistyo, dan Bakorwil Agung Subagyo, S.STP., M.Si., dan Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jatim, Dr. Lia Istifhama, M.E.I., Agung menghadiri tanam budidaya talas beneng di Dusun Bakon, Desa Tlemang, Ngimbang, Lamongan, pada Rabu (3/11).
Saat itu, Agung menyampaikan harapan agar budidaya talas beneng dapat meningkatkan potensi ekspor Jawa Timur.
“Penanaman budidaya talas beneng di lahan PHPS (pemanfaatan hutan perhutanan sosial) yang diinisiasi oleh Gapoktan IPHPS, PT. GIA, dan Gerai UMKM Lamongan, menjadi spirit kita untuk menjadikan potensi lokal semakin kuat dan memenuhi pangsa pasar internasional. Terlebih, talas beneng yang berkarakter besar dan kuning, memiliki multi manfaat, baik dari daun, umbi, dan sebagainya,” jelasnya.
Agung juga menyampaikan anjuran Gubernur dalam pengolahan pertanian, yaitu dari dilakukan hingga hilirisasi.
“Hilirisasi dalam hal ini, bagaimana hasil pertanian oleh petani atau masyarakat lokal, ditempuh proses ‘tanam, petik, olah, kemas, jual’.”
Kepedulian pada petani maupun pelaku usaha pertanian, juga ditujukan oleh Bakorwil saat menghadiri Pameran Produk UMKM Nusantara di Hotel Elresas Lamongan, Sabtu (13/11).
“Bakorwil Bojonegoro pasti akan terus berupaya menguatkan Jatim seperti halnya semangat Ibu Gubernur untuk mewujudkan Jatim Bangkit, terlebih pada sektor pertanian maupun pelaku usaha UMKM. Diharapkan, semangat masyarakat yang terfokus pada hilirisasi, mampu menguatkan perdagangan ekspor,” tambahnya. (RED)
