SORONG, Berita lima.com – Anggota MPR RI daerah pemilihan (dapil) Papua Barat, Chaidir Djafar menegaskan untuk jangan membenturkan agama dengan pancasila.
” Menurut pendapatnya religiositas yang terkadang dalaam sila pertama sesunguhnya telah menempatkan penganut agama dan kepercayaan pada posisi yang mulia,” ujarnya saat mengelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Aula Fisip Universitas Muhammadiyah Sorong, Minggu (30/7)
Mantan Ketua Cabang Jayapura itu juga menegaskan bahwa kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah sebagai Kader umat dan kader bangsa,
” kewajiban untuk memupuk dan mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai sesama anak bangsa dalam semangat kodrat kebinekaan bangsa,” ujar Chaidir Djafar
mantan anggota DPR Papua Barat itu mengharapkan agar Generasi muda harus mengembaangkan sikap inklusif dan sektarian dalam kehidupan bermasyarakat
Chaidir Djafar juga mengingatkan bahwa dalam merespon berbagai dinamika kehidupan bangsa, menurutnya mahasiswa memang harus kritis namun hendaknya bersikap objektif sehingga tidak mudah terhasut oleh faham aliran yang bertentangan dengan pancasila UUD 1945 serta mencederai prinsip NKRI dan kebhinekaan.
Dalam sesi tanya jawab salah satu peserta menayakan terkait tentang Perpu nomor 2 tahun 2017, maka mantan aktifis mahasiswa ini mengatakan bahwa Negara menjamin setiap warga negara untuk berkehidupan dan berserikat serta meenyampaikan aspirasinya. (dzul ahmad)