beritalima.com | Di tengah kondisi Pandemic COVID-19, ratusan Mahasisawa/i Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) yang melaksanakan program KKN Tangguh Kebencanaan. Tentunya program ini dilaksanakan oleh mahasiswa/i di daerahnya masing-masing demi meminimalisir penyebaran COVID-19.
Dampak yang ditimbulkan dengan adanya COVID-19 ini tak hanya dirasakan oleh pelajar atau mahasiswa melainkan para pencari perekonomian demi memenuhi kebutuhan hidup. Dengan adanya kondisi seperti ini memicu peserta KKN Tangguh UMSIDA untuk membantu mengembangkan perekonomian secara inovativ dan kreativ.
Seperti yang dirasakan oleh Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19. Hal ini mendorong Yenny Aspriyaningsih salah seorang peserta KKN yang berada di Pondok Sidokare Indah BT.19 Kel. Sidokare Kec. Sidoarjo untuk melakukan pendampingan kepada UMKM pada tetangganya yang memproduksi Footwear and Bag dari bahan kulit sapi yang berkualitas.
Bapak Kusbandi selaku owner UMKM Footwear and Bag mengatakan bahwa usahanya mengalami penurunan drastis dan kesulitan dalam hal memasarkan produknya akibat pandemic COVID-19 ini. Hal ini juga dikarenakan bapak kusbandi hanya mengandalkan pemasarannya melalui mulut ke mulut dan tanpa identitas tokonya.
Mendapati hal seperti ini Yenny selaku peserta KKN Tangguh Kebencanaan kelompok 15 untuk melakukan pendampingan dan pelatihan dengan pembuatan E-Commerce berupa Web Marketing kepada Bapak Kusbandi selaku owner UMKM Footwear and Bag dan juga membuatkan identitas tokonya seperti banner yang di letakkan di toko bapak Kusbandi guna untuk lebih dikenal oleh khalayak umum dan juga dapat meningkatkan minat beli konsumen.
Kegiatan ini dilakukan oleh Yenny selaku peserta KKN Tangguh berawal dari melakukan pendampingan dan pelatihan seperti sosialisasi Internet kepada owner UMKM, pentingnya penjualan melalui internet, pengguna akun di sosial media untuk branding, serta menunjukkan brand yang telah sukses dalam penjualan melalui website atau internet. Memotivasi owner untuk branding melalui website. Tak hanya itu, owner tentunya juga diberikan pengetahuan baru mengenai pembuatan website, mengapload produk, memberi diskripsi pada produk dan pengoprasian website.
Bapak Kusbandi selaku pemilik Footwear and Bag mengatakan bahwa sangat terbantu dengan adanya mahasiswa Umsida yang melakukan kegiatan program KKN tangguh Kebencanaan di daerah tempat tinggalnya khususnya di UMKM yang dimilikinya.
“Dengan adanya Yenny yang melakukan kegiatan KKN di UMKM saya ini, merasa sangat terbantu karena sudah di dampingi untuk memasarkan produk saya ini melalui online tepatnya di website dan dibuatkan banner untuk lebih mudah pelanggan mengetahui toko saya” pungkas Bapak Kusbandi
Yenny selaku peserta KKN Tangguh mengungkapkan bahwasaannya dengan dibuatkan Website untuk media dalam penjualan online UMKM bapak Kusbandi yang mana berisikan foto produk Footwear and Bag lengkap dengan diskripsi produk, harga, hingga melakukan pemesanan, pembelian dan pengiriman produk ke pelanggan melalui website tersebut. Hal ini bertujuan agar pelanggan dapat dengan mudah membeli produk tanpa harus ke lokasi penjual.
Dengan adanya program ini untuk mengupayakan UMKM Footwear and Bag melalui branding dan pemasaran produk secara onlline, dengan harapan agar UMKM bapak Kusbandi kembali lancar dan lebih berkembang lagi. Selasa (22/09/20)
Yenny Aspriyaningsih (Prodi Ilmu Komunikasi – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo)
