Ririn Fianti Udin
Mahasiswa KPI FDK UIN Alauddin Makassar
Melaporkan dari Samata
Para pengguna jalan yang setiap saat lalu lalang di Jalan Yasin Limpo sekitar pintu masuk kampus UIN Alauddin Makassar di Samata Gowa, mengeluh dengan kondisi badan jalan digenangi air got yang berbau busuk.
Air got dari pondokan mahasiswa dan warga sekitar jalan itu mengalir menggenangi badan jalan disebabkan drainase di sekitar lokasi itu yang tersumbat dan terkesan diterlantarkan oleh pihak yang berkompoten.
Di musim kemarau pengguna jalan kena percikan air got berwarna hitam dan berbau busuk. Sebaliknya di musim penghujan lokasi itu yang juga berada di daerah agak rendah kembali menjadi sungai kecil dengan ketinggian sering mencapai lutut.
Pemandangan Kamis (20/10/2016), poros jalan sekitar 500 meter tidak ada sama sekali selokan, badan jalan dengan selokan sama rata, sehingga air got dan comberan warga dan pondokan mahasiswa mengalir masuk badan jalan.
Kondisi jalan itu jika terus dibiarkan akan semakin memperparah kualitas badan jalan, karena akan cepat mengalami kerusakan. Lebih parah lagi, civitas akademika kampus yang menjadikan jalan utama serta warga yang tinggal di sekitar kampus juga merasakan percikan dari air got tersebut
Sekretaris Prodi KPI FDK UIN Alauddin Makassar, Dra Asni Djamareng, M.Si, setiap saat lewat jalur jalan itu ke kampus, menegaskan, air got yang menggenangi badan jalan itu sudah lama berlangsung dan sepertinya pihak terkait membiarkan kondisi tersebut berlangsung.
Seharusanya, memasuki musim hujan ini, perbaikan selokan di serpanjang Jl. Yasin Limpo terutama di lokasi tergenangi air comberan harus diberikan skala prioritas agar pengguna jalan tidak senantiasa mengomel dan mengeluh akan layanan publik tersebut.
Ketgam:
Ruas Jl Yasin Limpo di depan kampus UIN Alauddin Makassar Samata, sudah lama tergenangi air got dan terkesan dibiarkan dan diterlantarkan. (foto:ririn)