Hadir dalam acara ngopi bareng bupati tersebut, Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Hidayat dan beberapa pimpinan SKPD yang ada di kabupaten Bondowoso.
Bupati Bondowoso selesai acara Coffee Mourning tersebut dihadapan beberapa insan pers mengatakan, bahwa acara ngopi bareng tersebut untuk membahas dan mencari inspirasi terkait Klaster Kopi Bondowoso.Menurutnya masih banyak kendala – kendala terkait Klaster kopi Arabika, jadi dalam acara ngopi bareng ini menjadi hal yang perlu didiskusikan.
“Kita akan mencari jalan keluar yang menjadi kendala tersebut baik dari sektor Hulu maupun sektor Hilir, karena apabila semua sudah terpenuhi target penjualan Kopi bondowoso akan terlayani dengan baik,” jelasnya.
Bupati menambahkan kalau saat ini permintaan pasar Kopi bondowoso sangat besar, maka dari itu kita akan mendorong para pengusaha lokal baik itu di hotel, cafe – cafe atau warung dapat menyediakan Kopi asli Bondowoso.
“Kita akan mengembangkan suatu kawasan cafe zone, dimana nantinya cafe zone tersebut bisa menyediakan kopi – kopi dari berbagai kelas, baik kelas atas, kelas menengah dan kelas bawah yang bisa menikmati kopi dari berbagai kalangan.Disamping itu kita perlu mendidik masyarakat agar menjadi bagian dari republik Kopi,” jelasnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan beritalima.com, antusias masyarakat dan para pengusaha Kopi sangat baik atas dilaksanakan acara ngopi bareng bupati tersebut karena dengan begitu kendala dalam pengelolaan Kopi Bondowoso bisa dapat didiskusikan sehingga dapat menemukan jalan keluarnya.(RS)