Bengkulu, beritalima.com | Beberapa pejabat pembuat teknis kegiatan (PPTK) maupun Kepala Dinas di Bengkulu mengeluhkan terkait terjadinya pemangkasan kembali anggaran di tahun ini (2021). Menurut pengakuan mereka, pengalihan atau pemangkasan anggaran tersebut guna untuk menanggulangi covid-19 yang hingga saat ini belum terselesaikan.
Kepada media ini mereka pun sempat menyampaikan kekecewaannya, dikarenakan apa yang sudah direncanakan atau diprogramkan oleh mereka justru terpaksa ditunda hingga waktu yang belum bisa dipastikan.
Buntut dari pemangkasan anggaran tersebut mengimbas juga ke para penggiat media. Di beberapa tempat yang biasanya memiliki anggaran belanja publikasi kegiatan yang selama ini memang diperuntukkan bagi awak media, kini justru kosong atau tidak memiliki anggaran sedikitpun akibat dari pemangkasan tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh salah seorang PPTK bidang publikasi melalui via telepon WhatsApp (wa) mengatakan bahwa anggaran publikasi bagi media tahun ini tidak ada sama sekali alias Zong.
“Untuk informasi, maaf di tahun ini lebih parah dari tahun sebelumnya. Tidak ada sedikitpun dana publikasi, jadi saya minta maaf kepada rekan-rekan media yang ada,” katanya.
Begitupun sebaliknya yang diungkapkan oleh salah seorang kepala dinas. Mereka mengeluh dan mengaku kesulitan dalam mengatur sisa anggaran yang ada saat ini.
“Kini kami sedikit kebingungan lantaran minim anggaran akibat pemangkasan. Untuk kegiatan dinas luar (dl) pun anggaran yang diberikan pas-pas ongkos saja alias bakal nombok,” ungkapnya.
“Begitupun untuk program yang sudah direncanakan sebelumnya, dengan terpaksa harus ditunda,” ujarnya.
Dilain sisi, saat tim media ini berupaya mengkonfirmasi salah satu dinas yang biasanya kerap menyalurkan bantuan bagi kelompok, melalui pesan WhatsApp (wa) mengatakan, dengan jawaban yang sama, yakni untuk tahun 2021 ini sama sekali tidak ada pengadaan bantuan.
“Tahun 2021 ini lebih prihatin dari 2020 kemaren. Jadi tidak ada satu kegiatan pun, apa lagi pengadaan bantuan, jadi gak ada bantuan sama sekali untuk tahun ini dari dinas, coba akses ke KKP ya,” tulisnya singkat. (R)