Covid Menyerang, Ekonomi Meradang

  • Whatsapp

Oleh
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Sejak Desember 2019 ,covid yang pertama kali melanda Wuhan -China sampai detik tidak menu jukan reda atau musnahdari permukaan bahkan berobah menjadi pandemi ,setiap negara semua terkena bahkan semakin merajarela bergulir dunia angka kesakitan tercatat xxxx dan angka kematian juga meningkat dari hari ke hari dan menyerang siapapun juga tanpa ada perbedaan ras – suku,agama maupun strata ekonomi dan pendidikan.sampai ada negara mengadakan lockdown total ada yang sebagian skala besar yang dikenal PS BB dan ada yang skala kecil dikenal PPKM
Indonesia juga sedang mengikuti metode dari lockdown menjadi PPKM dengan melakukan prokes ketat.
Kematian dari covid ini bisa berupa tanda tanya apakah suatu penyumbatan lendir di saluran pernafasan atas atau suatu proses penyumbatan darah di pembuluh darah. Kedua ini sedang diperdebat oleh para ahli di dunia.
Pendapat dari negara uni eropah dan Amerika mengatakan Ini adalah sejenis infeksi virus dan penyumbatan lendir di saluran nafas yaknI paru bermasalah yang dikenal Respiration Distress, namum pendapat dari ahli forensik Rusia dan Italia mengatakan ini adalah bakteri infeksi yang menyebabkan peradanganndi dinding pembuluh inflasi dan darah kental sehingga D- dimer ,CRP, IL-6 sangaf tinggi yang dikenal DIC ( Disseminated Intravasculer Coagulation) ,kita tunggu para ahli sedang mncari solusi.

B eberapa perkembangan baru yang sedang diteliti oleh WHO adalah
1. Infliximab obat untuk peradangan usus
2. Imitanib obat untuk kanker
3. Artesunate obat untuk malaria

Semoga penelitian berhasil ya. Invermetin, susu beruang belum dianjurkan untuk covid jgn ikut latah pengaruh medsos yang banyak orang minum obat Ivermetin,susu beruangan,jangan jangan besok lusa disuruh minum baygon
Olalaa….

Bicara di era pandemi yang membuat kita hqrus tiap hari harus stay at home, WFH work from home, bagaimana bagi mereka yang ekonomi rendah yang disebut wong cilik makan hari ini adalah hasil kerja hari ini. Belum lagi banyak yang diPHK pabrik, kantor yang menambah sederetan pengganggur,…… Pasar sepi,dagangan tak laku, dunia hiburan dan pariwisata sepi,perdagangan macat perekonomian mati total,kalau ini berlamgsung 5 tahun dunia ini bisa kiamat.

Berbicara soal mau traveling harus lqkukan test swab PCR pp berapa kali, ini menambah biaya pengeluaran dan cukup merepotkan, harus eHAC ,isi PelindungLindung yang membuat orang jadi malas berpergian.Bagi yang naik bis,kereta api juga mengalami hal sama, juga kita mau ke Mall harus tunjukan kartu vaksin dll cukup merepotkan. Belum lqgi
Masker, yang tiap 4 jam ganti sekali ,handsanitizer yang saya baca indikasi untuk anti bakteri dan jamur bukan untuk virus yang konon kita semua jelas ketahui bahwa semua orang beli bahkan bawa kemana mana ,hal yang menjadi suatu perobahan kehidupan nyata ya g mana sebelum covid kita duduk di meja makqn yang melap bersih meja adalah pelayan restoran namum sekarang terbalik, kita yang melap meja kursi restoran dulu semprot kiri dan semprot kanan baru berani duduk pesan makanan.

Belum lagi bagi orang hyperphobia asal ketemu semprot baik orang maupun makanan,bersalaman sekarang gaya baru yakni pakai siku sikuan he3s ada yang tak sadar setelah tangan semprot hand santizer tidak dibilas dia ggap pasti steril
langsung makan dengan tangan tadi yang terkomtaminasi partikel zat kimia di semprotan tadi alhasil sakit perut dan menceret Hal yang aneh sekali sebagian orang berorintasi pada medsos yang konon ikut latah beli vitamin, ivermetin yang banyak untuk disimpan atau menjual kembali kepada orang lain dengan mencari keuntungan besar,bagi kelompok yang berduit rumahnya pasang hepafilter infrared dsbnya, Kesemua ini karena panik dan kurang berpengetahuan ilmiah yang gampang terpengaruh orzng berita medsos kiri dan kanan sharing ke orang memperkeruh keadaan. Sekolah juga terbengkalai saya melihat guru sedang darling anak tidur di lantai olala
Pokoke apa saja kita ketemu hal yang aneh kejadian di era pandemi semoga badai cepaf berlalu dan kita hidup dalam era new normal .untuk saat ini diminta tetap patuhi protokol kesehatan dzn vaksinasi, semoga vovid mereda ekonomi pulih sediakala. Sekilas info semogabermanfaat
RobertoNews1275《22.3.22(09.00)》
• Praktisi Dokter dan Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait