JAKARTA, beritalima.com – Perusahaan pemenang multi penghargaan yang berbasis di Sydney, Australia, yakni Crown Group, memberikan informasi terkini perihal penghargaan yang kembali diraih pada tahun 2016, Senin (11/7).
V by Crown Group yang lebih dikenal sebagai Kampung Vertikal di Parramatta atau Sepotong Indonesia di Parramatta, berhasil meraih penghargaan Five Stars Award for Residential High Rise Architecture Australia dalam ajang tahunan International Property Awards.
Ini mengulang prestasi oleh Arc by Crown Group yang berhasil meraih The Best Residential Development pada tahun 2015 serta Top Ryde City Living pada tahun 2014 dalam acara penghargaan tahunan yang sama.
CEO Crown Group, Iwan Sunito, menyambut baik penghargaan yang kembali di raih oleh Crown Group dalam hal desain arsitektur.
“Ini adalah sebuah pengakuan terhadap kualitas dari visi dan misi Crown Group dalam mendesain sebuah bangunan,” ujar Iwan Sunito.
Iwan Sunito yang juga arsitek mengungkapkan, dirinya selalu berusaha mewujudkan keinginannya untuk berinovasi dalam hal desain dibandingkan mengikuti pakem desain yang sudah ada.
“Kami selalu dipacu untuk berusaha menembus batasan desain konvesional, sehingga mampu menciptakan terobosan desain yang revolusioner,” paparnya.
Tidak bisa dipungkiri, setelah 20 tahun lebih berkecimpung dalam industri properti di Australia, Crown Group berhasil menciptakan sebuah tren gaya baru dalam arsitektur hunian yang mampu mengubah langit Sydney secara bertahap.
Beberapa proyek hunian yang telah dan sedang dikerjakan telah mendapatkan banyak penghargaan di Australia. Seperti Viking by Crown Group yang terinspirasi oleh seniman kelas dunia, Yaacov Agam, pendiri gerakan seni kinetik pasca perang.
Kemudian Skye by Crown Group yang terletak di North Sydney, yang mengkombinasikan baja dan kaca untuk sebuah menara hunian. Terus, Arc by Crown Group di CBD Sydney, yang merupakan paduan dari desain masa lalu dan masa depan.
Dan yang terbaru adalah Infinity by Crown Group, yang diakui sebagai terobosan revolusioner dalam desain arsitektural menara hunian.
Yang menarik disimak, gaya paduan desain Timur dan Barat telah menjadi ciri khas Crown Group selama ini.
“Mungkin karena saya dibesarkan di kawasan yang memberikan kesan yang mendalam, yaitu Pangkalan Bun, Surabaya dan Bali, sehingga desain-desain yang kami pilih selalu mencerminkan elemen-elemen yang terinsipirasi dari daerah-daerah tersebut,” jawabnya.
Misalnya V by Crown Group, disebut sebagai “A Piece of Indonesia in Parramatta”. Kemudian Oasis by Crown Group yang terinsiprasi oleh lebatnya hutan Pangkalan Bun, dan Top Ryde City Living yang menghadirkan lansekap taman bergaya Bali.
“Dan saat ini, setelah 20 tahun berdiri, Crown Group telah berhasil menginspirasi pengembang lain untuk berlomba-lomba menghasilkan desain arsitektural terbaik yang menghiasi langit Sydney,” tandasnya.
Sejak didirikan 21 tahun lalu, Crown Group telah menyelesaikan pembangunan utama di lokasi terbaik Sydney termasuk Bondi, yakni Bondi Junction, Parramatta, Ashfield, Epping, Homebush, Newington, Pennant Hills, Ryde dan Rhodes, serta terakhir Viking by Crown, sebuah hunian vertikal 10 lantai di Waterloo.
Saat ini Crown Group memiliki memiliki portofolio yang luar biasa dalam lini usahanya, dan sedang membangun lima proyek besar.
Lima proyek besar ini, pertama Infinity by Crown Group di kawasan Green Square. Kedua, V by Crown Group, sebuah menara hunian 29 lantai di Parramatta.
Ketiga, Skye by Crown Group, hunian vertikal 20 lantai yang ikonik di North Sydney. Keempat, Oasis by Crown Group di kawasan barat Sydney yang sedang berkembang. Dan kelima, Arc by Crown Group, menara hunian 22 lantai di Clarence Street, tepat di jantung CBD Kota Sydney. (Ganefo)