KEPULAUAN SULA, beritaLima.com – Cuaca ekstrem pengaruh siklon tropis Kalmaegi telah memakan korban. Sebuah Long Boat berpenumpang 9 orang tenggelam akibat dihantam ombak setinggi lebih dari 2 sampai 3 meter, dan cuaca buruk di perairan selat Capalulu Kecamatan Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara pada hari Senin tanggal 03 Mei 2019 Pukul 19.30 WIT,
” Sebuah Long Boat dari Bobong menuju Desa Pas Ipa dgn menggunakan Body Viber sekitar Pukul 14.00 Wit, namun sempat singga di Desa Dofa sekitar pukul 18.00 Wit. kasih turun tumpangan 2 (dua) orang penumpang, sekitar pukul 19.30 Wit, Namun Long Boat tersebut dari Desa Dofa Kecamatan Mangoli Barat bertolak ke Desa Pas Ipa, tepatnya di selat capalulu terjadi musibah kecelakaan Laut.
dari informasi yang di himpun dilapangan Korban yang selamat adalah : Inda Sahjuan, perempuan alamat Pas ipa., Risma Sahjuan, perempuan, Iskandar Umanailo, Laki, Darman Safrudin, laki, Jul, laki-laki, Irsandi U (anak), Hardiyanto Umamit (Motoris) dan Korban Yang belum di Temukan adalah : Alibaba, (7) dan Kafa, ( 9).
Sementara menurut Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Tri Yulianto ketika di wawancarai BeritaLima.com. Rabu (05/06)
mengatakan bahwa benar telah terjadi laka laut di perairan selat Capalulu Kec. Mangoli Barat karena cuaca buruk sehingga terjadi insiden Long Boat yang mengangkut penumpang sebanyak 9 orang terbalik mengakibatkan 2 orang meninggal dunia 1 orang an. Alibaba (7) telah ditemukan, namun 1 orang korban an. Kafa (9) belum ditemukan. “Atas kejadian laka laut tersebut, Polair terus mencari satu korban yang belum ditemukan,
Kapolres Kepulaua Sula, AKBP Tri Yulianto menghimbau kepada warga masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula dalam menggunakan sarana transportasi laut agar memperhatikan faktor cuaca, jika cuaca buruk agar ditunda dan menggunakan alat pengaman pelampung.
Dan juga kepada para motoris agar memperhatikan cuaca dan memperhatikan alat keselamatan penumpang seperti pelampung.”ucap Tri Yulianto [DN)
