PAMEKASAN, Beritalima.com – Cuaca yang sangat ekstrim, sebagian para Nelayan pesisir pantai di Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa timur memilih untuk tidak melaut. Rabu (31/01).
“Kami tidak berani melaut dalam beberapa minggu terakhir,” ungkap Zainal salah satu nelayan yang ada di Daerah pesisir laut Utara.
Ia menambahkan, untuk memenuhi kebutuhanya selama tidak melaut harus mencari pinjaman.
Baca JugaDinas PUPR Pamekasan Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2018
Baca JugaCari MKKS MKKS SMA Negeri Pamekasan Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2018
“Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Para nelayan harus mencari pinjaman,” lanjut Zainal sambil memperbaiki jaringnya.
Sementara itu, informasi dikeluarkan Badan meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak Surabaya, melalui supervisor Pusdalops BPBD Pamekasan Budi Cahyono melaporkan, Kecepatan angin maksimum di Laut Jawa bagian timur 26 knots (48 km/jam) dan di Samudera Hindia selatan Jatim 35 knots (63 km/jam).
“Sedangkan tinggi gelombang di Laut Jawa bagian timur mencapai 1.3 – 3 meter, dan di Samudra Hindia selatan Jawa Timur antara 2 – 6 meter, jadi kami mohon untuk lebih berhati-hati dan waspada,” pungkasnya.(An/Zul).
