SITUBONDO,Beritaluma.com — Kepolisian Resot Situbondo bertindak cepat mengamankan seorang mahasiswa bernama Harli Wafa bin Muasin (25) warga dusun krajan RT 02 RW 06 desa Gebangn, kecamatan kapongan, Kabupaten Situbondo. akibat postingan di akun facebook miliknya yang di anggap melakukan ujaran kebencian terhadap ulama. Kamis (01/03).
“Anggota kami bertindak cepat menganmankan seseorang yang diduga melakukan ujaran kebencian di media sosial. karena terindikasi dari media sosial lainnya akan ada pergerakan massa menuju rumah dari HW ini,” Ucap Kapolres AKBP Sigit Dany Setiyono,SH,SIK,MS.c (Eng).
Adapun cuitan Harli Wafa yang berhasil dihimpun Beritalima.com “Jhek takok ka ulama. Ngakan tak ngampong ka ulama. Jhek terlalu esto ka ulama mun ghik ampo ka pessena politik. Bukan sy sombong. Memuliakan manusia lainnya dlihat dr ketakwaannya bkn titlenya. Dlihat dr prilakunya dan perbuatannya pula. Saatnya warga sadar. Pilihlah bu khofifah.”Tulis Harli di akun Facebook pribadinya.
Selain menyebut Ulama, menurut Kapolres, tulisan di akun facebook tersebut juga terindikasi mengarah ke pilkada Jatim 2018 karena menyebut salah satu calon gubernur yang akan bertarung pada Pilbub Jatim.
“Kami kepolisian hanya mengantisipasi agar susana kamtibmas di Kabupaten Situbondo tetap kondusif,”Tambah Kapolres.
Kabag Humas Polres Situbondo IPTU H.Nanang Priambodo menghimbau agar warganet atau warga Situbondo lebih bijak dalam bermedia sosial. saat ditanya oleh sejumlah wartawan, indikasi berlanjut keranah hukum akibat cuitan tersebut, kapolisian masih menunggu pihak – pihak yang merasa dirugikan untuk melapor kepolres Situbondo.
“Himbauan dari Bapak Kapolres terhadap warga Situbondo lebih berhati – hati dalam bermedia sosial, agar jangan sampai terjerat hukum,”Himbau Kabag Humas.
Hingga berita ini di naikkan ke publik Harli Wafa masih dalam proses pengamanan di ruang Kanit II Reskrim Polres Situbondo. (joe)
