Curah Hujan Tinggi Mengakibatkan Tanah Longsor, BPBD Monitoring dan Beri Himbauan

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Monitoring kejadian tanah longsor di wilayah Kecamatan Pagerwojo.

Kejadian tanah longsor akibat hujan deras terdapat di 2 titik yakni, Desa Kradinan dan Desa Gambiran, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.

Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung Robinson P. Nadeak melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Gilang Zelakusuma mengatakan, tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Pagerwojo akibat intensitas curah hujan yang cukup deras.

“Hujan yang terjadi di wilayah Pagerwojo dari semalam mengakibatkan bencana tanah longsor di beberapa titik, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan kerugian hanya materiil,” kata gilang, Jum’at, (19/4/2024).

Gilang menerangkan, tanah longsor yang terjadi di Desa Kradinan menimpa samping rumah milik warga bernama Wanto. Sedangkan, untuk rumah Suji tanah longsor menimpa dapur miliknya.

Selain Desa Kradinan, lanjut Gilang, Tanah longsor juga terjadi di Desa Gambiran, menimpa 3 titik badan jalan yang mengakibatkan ruas jalan tertutup dan tidak dapat dilewati kendaraan roda 2 maupun roda 4.

“Wilayah Bulusari 1 titik di ruas jalan tembus pagerwojo-sendang, kendaraan R2 maupun R4 tidak bisa melintas karena menutup badan jalan dan saat ini material longsor di bersihkan oleh petugas dari BPBD bersama instansi terkait dan masyarakat sekitar,” terang Gilang.

“Kami terus melaksanakan monitoring wilayah-wilayah rawan bencana di Kabupaten Tulungagung melalui WA, media sosial dan radio komunikasi VHF, Assessment dampak longsor di Kecamatan Pagerwojo,” imbuhnya.

Pihaknya juga menghimbau, seperti press release bmkg kewaspadaan cuaca ekstrem di wilayah jawa timur pada tgl 16-21 april 2024 bahwa, masyarakat diharapkan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang selama sepekan kedepan.

“Kami menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Tulungagung, untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama warga yang tinggal di wilayah rawan longsor dan juga selalu memantau perkembangan cuaca terkini,” himbaunya.

“Tidak lupa kami terus mengingatkan kepada masyarakat, bersama-sama saling mengingatkan, saling menjaga lingkungan masing-masing agar apabila terjadi bencana, korban bisa diminimalisir”, pungkasnya. ( Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait