Sampang, beritaLima.com – Bertempat di Pasar Srimangunan Sampang terjadi percekcokan antara pemilik kios dan pedagang kaki lima (PKL), percekcokan bermula saat pemilik kios memindah gerobak PKL hingga mengalami kerusakan.
Pasalnya, PKL melakukan aktivitas jual belinya sekitar kurang lebih 5 meter dari kios. Namun, pemilik kios menilai aktivitas jual beli PKL tersebut mengganggu bongkar muat barang dagangan pemilik kios, sehingga pemilik kios memindah gerobak PKL hingga rusak, Senin (06/03/2017).
Pantauan beritaLima.com, Subaidah (40) warga Desa Kodak, Kecamatan Torjun, yang merupakan pedagang telur sekaligus merupakan korban perusakan tersebut mengatakan pihaknya meminta terhadap pelaku untuk mengganti rugi, karena beliau juga membayar retribusi dan menurutnya beliau juga berhak mencari nafkah.
“saya juga bayar mas, masak dagangan saya di rusak hingga seperti ini, saya harap rusaknya daganganku ini mendapat ganti rugi, saya meminta ganti rugi 5 juta karena tak hanya daganganku yang rusak gerobak saya pun patah semua seperti itu” keluhnya.
Dikatakannya “apabila pelaku tidak mau mengganti rugi, saya akan melanjut hal ini ke ranah hukum, karena menurut saya kalau memang semua mengganggu harusnya tak hanya gerobak saya yang di pindah, semua harus mendapat perilaku yang sama” jelasnya.
Sementara H Dur (38) selaku pemilik kios saat di konfirmasi beritaLima.com keberatan saat dinilai merusak barang dagangan PKL, menurutnya dia hanya memindah dan tak sadar bahwa membuat gerobak dan barang dagangan PKL hancur.
“saya tidak merusak saya hanya memindah gerobak karena mengganggu aktivitas bongkar muat dagangan saya. Dan saya tidak mau ganti rugi apa pun itu” singkatnya.
Menanggapi hal itu Kepala Pasar Srimangunan Sampang, Suroso bersama aparat keamanan dari Polres Sampang langsung melakukan pemanggilan terhadap oknum PKL dan pemilik kios tersebut untuk di pertemukan agar mendapat titik terang dan segera diselesaikan secara kekeluargaan yang juga.
“dalam pertemuan tersebut belum ada kesepakatan mas, padahal awalnya saya sudah berpesan pada PKL untuk pindah, karena mendapat teguran dari pemilik kios” Kata Suroso.
Menurut Suroso, “perusakan terjadi tanpa sepengetahuan saya, saya harap hal ini dapat segera terselesaikan dan menjadi perhatian bagi semua pedagang disini untuk saling menjaga karena sama-sama mencari nafkah” pungkasnya. (Adie/Faldzy)
Editor : Adie