DAK Pendidikan, Kebijakan Lokal Cegah Angka Putus Sekolah

  • Whatsapp

BOJONEGORO, beritalima.com – Ingatkah anda tanggal 2 Mei lalu, dimana sekitar 2.000 anak putus sekolah di Bojonegoro yang putus sekolah mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional membulatkan tekad untuk kembali sekolah. Hari ini, Soni Bagus Saputra usia 17 tahun yang beralamat di RT 9 Gg Makam Sedeng Kelurahan Kepatihan membuktikan dirinya untuk memang kembali bersekolah.

Ya hari ini, Jumat (2/6) siang tadi sekitar pukul 10.00 WIB, Soni dijemput Kepala Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kota Bojonegoro, Djoko Tricahyono. Setelah menunggu remaja ini bersiap siap menyiapkan beberapa berkas mulai akte kelahiran, Kartu Keluarga dan Nomor Induk Siswa Nasional. Djoko mengantar sendiri Soni Bagus Saputra dan ayahnya Agus mendaftarkan diri di salah satu sekolah menengah kejuruan yang beralamat di jalan dokter suharso. Setibanya di sekolah Djoko langsung mendaftarkan Soni di salah satu guru, dengan menyerahkan berkas kelengkapan yang menjadi syarat mendaftarkan.

Djoko Tricahyono menuturkan bahwa dirinya sengaja mengawal sendiri soni untuk mendaftarkan sekolah karena dari tiga anak putus sekolah diwilayahnya, Sonilah yang memiliki tekad untuk melanjutkan pendidikannya kembali. Setelah mendengar langsung keinginan putra sulung sunarsih dan agus ini, Djoko, langsung mendaftarkan disalah satu sekolah. Tak hanya itu juga mulai menguruskan segala kelengkapan untuk mendapatkan pencairan DAK Pendidikan. Karena syarat mendapatkan DAK pendidikan ini adalah anak anak tersebut bersekolah. Soni akan mengulang dikelas 1, karena dia dulu putus sekolah juga dikelas 1 dan Sonipun memilih jurusan multimedia. Dituturkan bahwa setelah adanya edaran agar seluruh anak usia sekolah kembali bersekolah, pihaknya langsung melakukan pendataan. Dari data itu ada 3 anak yang putus sekolah, salah satunya Soni yang sudah mendaftarkan hari ini. Sedangkan dua remaja putri sampai saat melakukan pendekatan agar kedua anak ini mau kembali bersekolah. Tak hanya itu pihaknya juga akan membantu pengurusan administrasi jika memang dari keluarga kurang mampu. Yang terpenting anak-anak ini mau kembali bersekolah.

Wajah sumringah terpancar di raut muka, Sunarsih ibu Soni Bagus Saputro yang melihat anaknya kembali mau bersekolah. Sunarsih tadinya sangat cemas anaknya akan bersekolah dimana lalu adakah sekolah yang mau menerima sang buang hati yang sudah setahun ini memilih meninggalkan bangku sekolah. “ Tadinya saya bingung, anak ini mau sekolah dimana? Dan apakah ada sekolah yang mau menerima “ tuturnya. Namun kedatangan Lurah Kepatihan pagi ini membuatnya bahagia. Perempuan yang setiap hari berjualan kue keliling ini sangat bahagia pemerintah kelurahan mau repot repot untuk datang dan mengantar soni mendaftarkan sekolah. Kini dia mengharapkan agar soni kembali melanjutkan sekolah. Kebahagian senada juga dirasakan oleh kakek nenek dan paman soni yang melihat cucu dan keponakannya hari ini mendaftar sekolah. Bahkan sang kakek berpesan agar cucunya serius sekolah dan tidak lagi drop out.

Sementara itu Camat Kota Bojonegoro, Yusnita Lia Sari ketika dikonfirmasi Humas melalui telephone mengatakan bahwa dirinya memerintahkan seluruh jajaran agar berupaya mendorong anak anak kembali bersekolah. Jangan adalagi anak usia sekolah yang tak bersekolah. Terkait DAK pendidikan dijenjang SMA ini sudah di cairkan untuk anak anak sma kelas 3 atau kelas XII. Sedangkan untuk anak anak yang duduk dibangku SMA kelas X masih dalam proses pembuatan rekening, sedangkan untuk kelas XI sudah ditransfer direkening masing-masing. Ditambahkan untuk yang kelas X kan baru kali ini menerima dan belum memiliki rekening, jadi masih dibuatkan rekening. Pihaknya juga akan melakukan pemantauan agar DAK ini dipergunakan untuk kebutuhan anak anak sekolah.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *