Tulungagung, beritalima.com- Ribuan peserta di Tulungagung, Jawa Timur, antusias mengikuti jalan sehat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Koperasi Ke-75, Minggu 9 Oktober 2022.
Tahun ini, Hari Jadi Koperasi mengusung tema “Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan”.
Jalan sehat HUT Koperasi ini mengambil start/finish di sekitar Taman Alun Alun yang diberangkatkan oleh Bupati Tulungagung Drs. H. Maryoto Birowo, M.M, didampingi Wabup H. Gatut Sunu Wibowo S.E, Kadin Koperasi UM, serta unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Bupati sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara. Selain memberi edukasi gerakan perkoperasian, panitia bisa mengemas kegiatan untuk dekat dengan masyarakat.
“Kita mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya koperasi. Saat ini, koperasi adalah sebuah gerakan tranformasi ekonomi berkelanjutan. Kami titipkan agar koperasi tetap dijaga bersama, agar mampu sebagai Soko guru ekonomi masyarakat,” sambut Bupati.
Menurut Bupati, koperasi harus dilestarikan dan dijaga karena azaz koperasi merupakan usaha bersama dengan azaz kekeluargaan dan mengutamakan kesejahteraan anggota.
“Dalam artian jika masyarakat memiliki ekonomi yang kuat masyarakat akan sehat, maka negara juga akan kuat,” ujar Bupati
“Melalui peringatan hari koperasi ini, diharapkan terdapat alih tranformasi ekonomi, artinya masyarakat kita dampingi dengan usaha kecil mikro itu supaya bisa berkembang dengan baik,” tutup Bupati.
Sementara itu, Kadinkop dan UM Tulungagung, Slamet Sunarto mengungkapkan, tema yang diusung memaknainya bahwa, tranformasi koperasi untuk ekonomi berkelanjutan yaitu bertransformasi dari koperasi yang model lama menjadi baru serta merubah mindset dalam berkoperasi.
Dikatakan, kegiatan jalan sehat merupakan serangkaian kegiatan untuk memperingati hari koperasi yang ke 75.
“Iya betul, ini merupakan serangkaian kegiatan HUT Koperasi. Jumlah koperasi di Tulungagung sebanyak tercatat 1423, namun, yang aktif hanya sekitar 750 lebih,” kata Slamet.
Menambahkan, Sistem koperasi semua masuk ODS (online data sistem) yang direkap oleh kementerian koperasi. Sehingga, jika tidak ada daftarnya disitu itu bisa dikatakan ilegal.
Ditempat yang sama, Soewardi Ketua pelaksana rangkaian hari koperasi menuturkan, apa yang dilakukan itu semata-mata mengingatkan pentingnya peran koperasi sebagai pendamping kegiatan perekonomian yang masih selalu dekat dengan masyarakat.
“Ini adalah rangkaian kegiatan harkop yang jatuh pada 12 Juli 2022. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pendukung acara dan sponsor yang sudah ikut mensukseskan acara ini,” pungkasnya. (Dst).