Dalam Sehari, Dua Musibah Kebakaran Terjadi di Kabupaten Bojonegoro

  • Whatsapp

BOJONEGORO, beritalima.com – Dua Kasus kebakaran terjadi di Kabupaten Bojonegoro pada hari Kamis (20/08/2020) yang menimpa dua rumah warga dan satu bangunan yang di fungsikan sebagai kandang
Sukirno  selaku Kabid Pemadam Kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro menuturkan kepada awak media bahwasanya kebakaran pertama terjadi pada pukul 07.00 WIB yang menjadi obyek musibah kebakaran berupa dua rumah warga milik Warijan (68 thn)dan Rubiatun (65 thn) yang ada di Desa Jampet Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro 

” Petugas Damkar Kabupaten Bojonegoro di bantu BPBD Kabupaten Bojonegoro berhasil memadamkan api selama tiga jam, kemudian tepatnya pukul 10.00 WIB dengan mengerahkan 4 Unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Bojonegoro serta menerjunkan tiga belas personil “,  ujar Kabid Pemadam Kebakaran.

Sukirno juga menjelaskan bahwasanya dalam musibah kebakaran dua rumah tersebut bersumber dari api yang diduga berasal dari hubungan arus pendek ( konsleting ) istrik serta ada dua korban, diperkirakan mengalami kerugian hingga dua ratus Juta rupiah.


Pada hari yang sama sekira pukul 14.00 WIB menurut Sukirno terjadi kebakaran lagi di wilayah Kabupaten Bojonegoro tepatnya di Dukuh Jaticilik Desa Penganten Kecamatan Balen yang menimpa obyek bangunan yang di fungsikan sebagai kandang milik  Dakelan (59 thn).
” Kali ini sumber api berasal dari  pembakaran sampah yang kemudian merembet ke tumpukan jerami sehingga api cepat membesar  dan saat itu ada warga yang mengetahui adanya api langsung melaporkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran Pos Baureno “, ucapnya.
Setelah menerima informasi Petugas Damkar Pos Baureno langsung menerjunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran kelokasi  untuk segera dilakukan pemadaman api dan api berhasil di padamkan oleh petugas Damkar pada pukul 17.00 WIB.

Kabid Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro juga menerangkan bahwasanya dalam musibah kebakaran kedua yang menimpa bangunan yang di fungsikan sebagai kandang itu diperkirakan korban mengalami kerugian sekitar Rp 5.000.000( Lima Juta Rupiah).
Diakhir pernyataan Pers, Sukirno juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati apabila membakar sampah agar jangan di tinggal agar kejadian semacam ini tidak terulang kembali.  ( afi/ich )

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait