Dampak Covid-19, Bamsoet Minta Perusahaan Pertimbangkan PHK Karyawan

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meminta seluruh perusahaan yang terkena dampak pandemi virus Corona (Covid-19), untuk mempertimbangkan untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap para karyawannya.

Permintaan itu disampaikan politisi senior Partai Golkar itu terkait sekitar 160.067 pekerja dari 24.225 perusahaan kena PHK serta 1.080.765 pekerja dari 27.340 perusahaan dirumahkan. Mereka tersebut umumnya pekerja di sektor informal yang dirumahkan.

“Saya menghimbau perusahaan agar terlebih dahulu mempertimbangkan untuk melakukan pengurangan upah dibandingkan PHK kepada para pekerjanya, serta bermusyawarah terlebih dahulu dengan pekerja terkait dalam setiap pengambilan keputusan,” kata pria akrab disapa Bamsoet itu dalam keterangan pers, Senin (13/4).

Dikatakan, Pemerintah khususnya kementerian terkait perlu melakukan evaluasi mendalam masalah ini. Terlebih, banyak kalangan memprediksi jika krisis ekonomi dialami akibat dampak Covid-19 akan mencapai klimaksnya pertengahan tahun ini.

Bamsoet juga mendorong pemerintah agar terus melakukan evaluasi dari program yang sudah dijalankan dan terus melakukan upaya-upaya terbaik, dikarenakan potensi gelombang PHK bakal mencapai puncak pertengahan tahun ini. “Pekerja sektor pariwisata dan jasa paling terdampak, bila tidak ada upaya antisipasi dan pencegahan efektif dilakukan sejak saat ini,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Wakil rakyat Dapil VII Provinsi Jawa Tengah ini mengajak masyarakat terdampak Covid-19, terutama kepada yang kehilangan mata pencaharian dan mengalami penurunan pemasukan cukup drastis, untuk mendaftarkan diri dalam Program Kartu Pra Kerja Pemerintah, sehingga masyarakat dapat diberikan pelatihan kerja dan bantuan dari Pemerintah.

Bamsoet juga mendorong Pemerintah bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah dapat melakukan pemetaan yang valid terhadap masyarakat agar pendistribusian bantuan sosial (bansos) untuk warga miskin dan rentan akibat virus corona dapat tepat sasaran. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait