Dampak Covid19, Pemkab Bondowoso Siapkan Ruang Sekolah Sebagai Tempat Isolasi

  • Whatsapp
Foto: Sekretaris daerah Bondowoso Syaifullah saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di ruangannya (Rois beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Mengantisipasi datangnya para pemudik ke kampung halamannya. Pemkab Bondowoso menyediakan ruang khusus isolasi sebagai tempat para pemudik yang masih nekat pulang kampung.

Sebagai alternatif, gedung sekolah akan disulap menjadi ruangan isolasi, apabila nantinya ada laporan ada masyarakat yang pulang kampung. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid 19 di Bondowoso.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso Syaifullah SE, mengatakan bahwa jika ditemukan pemudik yang memiliki suhu tubuh 38°, maka dia wajib diisolasi di ruangan tersebut sampai hasil pemeriksaan Swab keluar.

“Nanti kita siapkan makannya. Sambil menunggu hasil Swab-nya. Begitu Swab-nya negatif baru kita pulangkan,” terangnya kepada awak media, Selasa (12/5/2020).

Sekda menyebut bahwa gedung sekolah untuk tempat isolasi tersebut disediakan di masing-masing kecamatan. Ruangan isolasi disediakan di tempat-tempat perbatasan yang menjadi konsentrasi pemudik.

“Ada satu sekolah yang kita bersihkan aulanya. Cuma tempat tidurnya masih ada 200,” jelasnya.

Menurutnya, penggunaan gedung sekolah sebagai tempat isolasi bagi pemudik merupakan instruksi Gubernur Jawa Timur agar memanfaatkan lembaga pendidikan sebagai salah satu penyanggah penanganan Covid-19.

“Kan wajar memang karena tiap kecamatan ada sekolah,” pungkasnya.

Tidak hanya gedung sekokah, Sekda juga menyebut akan menggunakan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai tempat alternatif.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Jawa Timur meminta Sekolah Dasar (SD) di tiap daerah ikut serta menyiagakan gedungnya sebagai tempat karantina untuk pemudik yang pulang ke kampung halamannya. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait