JOMBANG,Beritalima.com – Merebaknya ancaman Virus Corona (Covid-19) di berbagai Negara dan Daerah, juga terjadi di Kabupaten Jombang Jawa timur, imbasnya dengan ditiadakannya kegiatan Car Free Day (CFD) dan Car Free Night (CFN) yang sedianya akan diselenggarakan pada Minggu (15/03/2020) 06.00 WIB.
Virus Corona atau COVID-19 yang meningkat diberbagai negara telah menelan korban yang tidak sedikit, sementara di Indonesia sendiri meski terbilang kecil namun kondisinya sudah dalam tahap waspada. Akibatnya agenda Jalan Sehat yang diprakarsai oleh Lima Perguruan Silat yang tergabung dalam naungan Paguyuban Pencak Silat Jombang Beriman (PSJB) Gagal dilaksanakan di Alun Alun Jombang sebagai langkah antisipasi.
Hal itu ditandai dengan dikeluarkan nya Surat Edaran Bupati Jombang Bernomor: 451.12/350/415.22/2020 Tentang Peniadaan Car Free Day di Kabupaten Jombang.Surat Edaran Berdasarkan Peraturan Bupati Jombang Tahun No 19 Tahun 2018 tentang pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan (CAR FREE DAY) dan Malam Bebas Kendaraan Bermotor (CAR FREE NIGHT) serta di perkuat Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Tanggal 13 Maret 2020. perihal peningkatan kewaspadaan resiko penularan Infeksi Virus Corona ( COVID-19), maka bersama ini disampaikan bahwa pelaksanaan Car Free Day di Kabupaten Jombang ditiadakan mulai tanggal 25 Maret 2020 sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan. (isi surat edaran)
Dikeluarkannya Surat Edaran tersebut mendapat tanggapan positif dari panitia Jalan Sehat,adalah Gus Idris Ketua Cabang Perguruan Silat Pagar Nusa yang sangat Memahami sekali terkait situasi yang ada sekarang ini.
“Kami selaku Panitia Jalan Sehat Lima Perguruan Silat dibawah naungan PSJB, sangat Memahami sekali tentang situasi dan kondisi saat ini.Terkait Surat Edaran Bupati Jombang saya menilai Cukup tepat sekali sebagai langkah Preventif dari pemerintah Daerah,kalaupun kegiatan jalan sehat tidak jadi dilaksanakan di Alun Alun semua peserta sepakat untuk dilaksanakan di Area Padepokan Kami,” ungkapnya.
Senada dengan Ketua Pagar Nusa, Gus Anom Ketua Cabang Perguruan Silat Perisai Hitam Al-Hikmah juga berpandangan sama.
“Bagi kami Surat Edaran Bupati Jombang tersebut sudah tepat pasalnya, kita memang sedang dalam kewaspadaan tinggi guna menghindari dampak COVID-19. Jika berlanjut agenda Jalan Sehat dilaksanakan di Alun Alun dengan Konsentrasi massa yang cukup banyak tentu dampaknya akan sangat negatif,kita sebagai orang awam kurang memahami sebaran Virus Corona, itu kan berbagai macam polanya,”pungkasnya.
Untuk diketahui,Meski gagal dilaksanakan di Alun Alun pihak Panitia dan peserta sepakat bahwa Jalan Sehat tetap diakan namun hanya disekitaran Padepokan Perguruan Silat Pagar Nusa yang berlokasi di Desa Mojosongo Kecamatan Diwek.adapun para pesertanya dari lima perguruan yaitu Pagar Nusa, IKSPI Kera Sakti, Cakar Harimau,SH Winongo dan Perisai Hitam Al-Hikmah.(Mac)