NUNUKAN. Menghitung hari, waktu yang tersisa menjelang pelaksanaan Kegiatan TMMD wiltas ke 102 sisa 18 hari lagi. Yakni tepat pada tanggal 10 Juli 2018 mendatang Kodim 0911/Nnk akan melaksanakan upacara pembukaan TMMD ke 102 di Desa Tujung Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan.
Desa Tujung Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan dinilai sangat strategis untuk dilaksanakannya kegiatan akbar tersebut. Dengan jarak tempuh yang lumayan jauh, karena harus melalui perjalanan laut, sungai dan darat dengan total waktu kurang lebih 4 jam perjalanan.
Hal tersebut tidak membuat kesiapan Kodim 0911/Nnk semakin menurun, melainkan ini akan menjadi tolak ukur dan menambah semangat untuk membantu pemerintah dalam mensejahterakan warga desa khususnya di perbatasan RI Malaysia. Segala persiapan telah dilakukan demi suksesnya kegiatan TMMD tersebut. Baik dari segi material bangunan untuk menggarap sasaran fisik, juga persiapan lainnya yang menyangkut kegiat pembukaan TMMD nanti.
Hari Kamis yang lalu (21/06/2018) pukul 14.00 wita telah dilaksanakan rapat di ruang data makodim yang digelar dengan tujuan membahas sudah sejauh mana persiapan untuk membuka kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasdim, para Perwira Staf dan Bintara tinggi Staf. Pembahasan dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran yang berpedoman dengan rencana kegiatan yang telah disusun.
Pasi Ter Kodim 0911/Nnk Kapten Inf Eko Daryanto menyebutkan bahwa segala sesuatunya telah disiapkan secara matang oleh perbagian tugas dan tanggung jawab masing-masing. Tambahnya, rapat dan koordinasi dengan instansi terkait juga perlu dilaksanakan sehingga ada kesamaan visi dan misi dalam pelaksanaan tersebut.
Pada kesempatan rapat tersebut, Letkol Czi Abdillah Arif, S.I.P menyampaikan bahwa sebagai wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan merupakan suatu kehormatan dan kebanggan Kodim 0911/Nnk bisa melaksanakan kegiatan TMMD.
Tidak lupa pula Dandim 0911/Nnk sebagai Dansatgas TMMD 102 mengatakan kepada peserta rapat untuk maksimal dalam pelaksanaan dan memberikan yang terbaik sehingga kegiatan yang akan berjalan selama 30 hari itu bisa berjalan lancar.
“Sasaran kita pada Desa tersebut meliputi Pembuatan Jembatan, yang dimana jembatan tersebut sangat vital dan menjadi salah satu akses penting bagi warga. Kondisi jembatan saat ditinjau kemarin cukup memprihatinkan hanya dihubungkan dengan kayu. Sasaran selanjutnya yakni pembuatan badan jaan dan pembangunan MCK. Dari ketiga sasaran non fisik diatas tentunya sudah dirudingkan secara matang untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa”, pungkasnya.
Lanjut pada penyampaian Dandim dalam rapat, “Bukan hanya sasaran fisik, melainkan sasaran non fisik juga akan dilaksanakan berupa penyuluhan dan sosialisasi kepada para warga. Itu artinya TMMD bukan hanya bicara tentang peningkatan sarana fisik atau infrastruktur melainkan meningkatkan sumber daya manusianya juga dengan metode penyuluhan dan sosialisasi. Ini harus berjalan sempurna dan berimbang”, tutur Dandim.
(Pendim 0911/Nnk)
