Kediri- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cabang Kediri mengadakan jalan santai bersama masyarakat Kota Kediri, dengan mengambil start dan finish di Kantor OJK cabang Kediri yang berlokasi di Jl.Brawijaya. Sekitar 1.200 peserta jalan santai harus menempuh jarak sekitar 3 km mengelilingi jalanan Kota Kediri. Hadir pada jalan santai tersebut, Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, Kapolresta Kediri, AKBP Wibowo, dan Walikota kediri, Abdullah Abubakar, dan tak ketinggalan ,30 anggota Kodim 0809/Kediri dan 30 anggota Polresta Kediri turut meramaikan jalan santai tersebut, berbaur dengan masyarakat Kota Kediri, Minggu (23/10/2016)
Jelang bendera start dikibarkan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cabang Kediri, Slamet Wibowo meminta masyarakat, terutama yang memiliki hutang piutang di bank, mewaspadai perusahaan jasa yang menjanjikan pelunasan kredit di bank. Modus yang dilakukan kepada para nasabah, antara lain, mengaku sebagai lembaga negara tertentu yang sedang mencari nasabah yang kesulitan membayar pinjaman ke bank, selanjutnya kepada para nasabah bermasalah itu, pelaku berjanji akan menyelesaikan utang nasabah dengan jaminan surat berharga negara.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri ,Djoko Raharto menambahkan, korban penipuan itu ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, sebab utang piutang mereka kepada lembaga perbankan akan tetap jalan ,dan mereka pun harus kehilangan uang untuk pendaftaran anggota lembaga penipu itu. Para pengelola bank agar lebih proaktif mensosialisasikan modus penipuan ini kepada nasabahnya yang sedang bermasalah dalam pengembalian kredit, terutama bank perkreditan rakyat.
Jalan santai tersebut merupakan bagian dari penyelenggaraan pesta rakyat yang memamerkan usaha mandiri berbasis syariah, sekaligus menginformasikan secara luas kepada publik tentang keberadaan OJK ditengah-tengah roda perputaran keuangan di Kota Kediri. Unit usaha yang turut serta ,mayoritas berasal dari Kediri ,tetapi sebagian lainnya juga da yang berasal dari luar Kediri, seperti dari Tulungagung, Jombang, Nganjuk dan Blitar. (Penrem 082/CPYJ)
