SUMENEP, beritalima.com| Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A.Md menghadiri Launching Kampung Tangguh Semeru Pisang Tangguh Bhabinkamtibmas Kampung Tangguh Narkoba Kampung Demokrasi Tangguh oleh Forkopimda Kabupaten Sumenep bertempat di balai Desa Romben Guna Jl. Raya Dungkek No.01 Ds. Romben Guna Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep, Rabu (10/02/2021)
Kampung tangguh Semeru yaitu masyarakat bisa mampu menghadapi masa Pandemi ini dengan sikap dan perilaku sesuai dengan anjuran pemerintah dan diberlakukan PPKM secara Mikro dan signifikan membantu menurunkan PDAM menekan penyebaran Covid 19 namun di awal tahun meledak lagi dan sekarang mutasi menjadi 40 Varian Covid.
Data yang terkomfirmasi Covid-19 sudah mencapai 1685 orang dan yang meninggal 103 orang. Dipastikan tidak ada isolasi mandiri dari puskesmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan aparat desa semua bertanggung jawab atas masyarakat yang terkomfirmasi Covid-19 baik itu ringan atau berat menurut gejalanya maka akan di isolasi di RIDC.
Ada 3 cara untuk menghadapi masa Pandemi Covid-19 di antaranya aman melakukan mencuci tangan memakai masker dan menjaga jarak, Imun yaitu dengan melakukan istirahat cukup dan makan makanan bergizi dan Iman perbanyak ibadah dan sholat malam.
Di wilayah Kabupaten Sumenep ini darurat narkoba dan merupakan zona merah karena 17.500 data aktif pengguna narkoba, dibeberapa daerah sudah launching tentang narkoba dan pengguna narkoba akan kita pesantrenkan.
Dalam sambutannya Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A.Md menyampaikan Masyarakat harus kompak dan harus bisa mencurigai apabila ada hal atau penonjolan di desa, Kepala Desa berperan aktif serta perangkatnya pesan moral yaitu kebersamaan perlu dibangun dan ditingkatkan” jelasnya
“Untuk narkoba jika ada yang masuk di masyarakat peredarannya maka yang mengetahui harus bisa melaporkan dan sama-sama kita tangkap sesuai dengan aturan yang berlaku” ujar Dandim 0827 Sumenep.
Dandim juga menjelaskan “Demokrasi yang dimaksudkan jika ada permasalahan maka harus diselesaikan secara kekeluargaan, ayo kita bergerak dan sama sama menjaga dari bawah dimulai dari tingkat RT hingga ke tingkat desa” terangnya.
(***)
