DARWIN, Latihan bersama bilateral Coordinator Patroli Australia – Indonesia (Corpat Ausindo) 2017 antara TNI Angkatan Laut dengan Royal Australian Navy (RAN) secara resmi ditutup oleh Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmatim (Danguskamlatim) Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Sudihartawan, S.Pi., bertempat di Naval Basse HMAS Coonawarna, Darwin Australia. Senin, (05/06/2017).
Danguskamlatim dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari masa lalu, sekarang dan masa depan, laut telah dan akan selalu memiliki kepentingan dalam kehidupan manusia. Dalam lingkungan keamanan maritim, memang diperlukan kerjasama dan upaya lain dari negara-negara sekitarnya untuk menjamin keamanan maritim wilayah di wilayah tersebut.
“Saya percaya bahwa stabilitas keamanan maritim di dalam negeri akan memperbaiki stabilitas kawasan ini, karena alasan di atas, kerja sama antara angkatan laut antara Australia dan Indonesia harus diperkuat melalui latihan bersama, oleh karenanya Ausindo Corpat adalah salah satu cara untuk mewujudkannya”, ujar Pati bintang satu yang merupakan putra asal Bali.
Lanjutnya, Atas dasar hubungan yang erat dan persahabatan sejati antara AL Indonesia dan Australia, baik dalam kapasitas resmi maupun pribadi, kami dapat mengatasi kemungkinan masalah di masa depan. Yang lebih penting, kita bisa mensinergikan kekuatan untuk berkontribusi terhadap keamanan dan stabilitas daerah kita. Dengan harapan bahwa kerjasama dan persahabatan akan semakin diperkuat dan dipupuk di tahun-tahun yang akan datang.
Danguskamlatim sebelum mengakhiri sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berhasil menyelenggarakan Ausindo Corpat 2017 yang berjalan dengan sangat baik. “Saya sangat berharap kerjasama dan hubungan kerja sama Indonesia dan Australia tetap harmonis dan ucapan terima kasih untuk keramahtamahan dari personil Angkatan Laut Australia akan kami nantikan pada corpat berikutnya di tahun 2018.
Latihan Corpat Ausindo 2017 TNI Angkatan Laut mengirikmkan dua kapal perang Indonesia jajaran Koarmatim yaitu KRI Hiu-801 dan KRI Pandrong-634, sedangkan RAN menugaskan kapal perangnya yakni HMAS Bathurts dan HMAS Glenegl dengan sasaran latihan sektor patroli bersama di laut perbatasan Indonesia Australia.
Acara penutupan ditandai dengan penandatangan hasil latihan oleh Commander Maritime Border Command, Rear Admiral (RADM) Peter Laver dari Royal Australian Navy dan Danguskamlatim mewakili TNI AL. Dan diakhiri dengan penyerahan cinderamata antara Angkatan Laut kedua negara.
Adapun pejabat yang hadir diantaranya, Atase Pertahanan (Athan) RI di Australia Brigjen TNI (Mar) Widas Prasojo Aji, beserta staf, Komandan KRI HIU-634 Letkol laut (P) Sayid Hasan, Komandan KRI Pandrong-801 Mayor Laut (P) Rahman Sam, serta seluruh peserta Ausindo Corpat 2017.