Wisuda Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) tahun 2020 ini tujuannya adalah untuk meningkatkan soliditas dan integritas kebersamaan diantara Taruna-Taruni Akademi TNI dan Akpol, yang nantinya akan menjadi calon-calon Pemimpin TNI dan Polri dimasa yang akan datang.
Hal tersebut dikatakan Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Marsdya TNI Tamsil Gustari Malik, S.E., di hadapan awak media usai mengikuti upacara wisuda 923 Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2020 yang dipimpin oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. secara virtual, bertempat di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (27/11/2020).
“Ikatan emosional pada saat mereka mengikuti pendidikan dasar itu sudah tertanam, ada rasa kebersamaan diantara mereka. Itu akan mempermudah pelaksanaan tugas ketika mereka sudah menjadi Perwira TNI-Polri,” kata Danjen Akademi TNI.
Danjen Akademi TNI menjelaskan bahwa kedepannya para Taruna dan Taruni akan menjalani pendidikan tahap kedua di akhir bulan November ini. “Di akhir pendidikan, mereka akan dikumpulkan kembali untuk melaksanakan Latihan Integrasi Taruna Wreda,” katanya.
Menurut Marsdya TNI Tamsil Gustari Malik, dengan mengikuti pendidikan dasar persamaan, maka akan ada rasa kebersamaan di antara para Taruna-Taruni dan berlanjut ketika Taruna-Taruni menjadi seorang Perwira dalam rangka meningkatkan sinergitas TNI-Polri.
“Pendidikan integrasi ini akan diteruskan dan diinternalisasikan dalam menghadapi situasi yang berbeda, baik di bidang stabilitas nasional maupun disintegrasi bangsa,” ucapnya.