Pada kegiatan ini, Panglima TNI menerima paparan evaluasi dan kaji ulang latihan Armada Jaya XXXIV tahun 2016 dari Dankodiklatal Laksda TNI Tri Wahyudi Sukarno, S.E., M.M (Direktur Latihan), Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P (Pangkogasfib), Brigjen TNI (Mar) Gunung Heru T Wibowo, S.H (Katim Evaluasi) dan Danseskoal Laksda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M (Katim Penilai Latihan Armada Jaya).
Dalam arahannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa pada evaluasi dan kaji ulang latihan Armada Jaya XXXIV tahun 2016 ini, agar berpikir kembali untuk profesionalisme dan jangan terlalu puas, karena latihan adalah tempat untuk berbuat dan membenahi kesalahan yang bilamana dalam operasi sesungguhnya jangan sampai terjadi kesalahan. Dengan demikian akan dapat membuktikanbahwa TNI AL lebih baik.
Disamping itu, lanjutnya, TNI AL harus mempunyai pembinaan potensi Maritim, dengan menggunakan kapal-kapal dari nelayan, apabila kehidupan nelayan meningkat drastis maka TNI AL akan semakin terbantu demi kelancaran pelaksanaan tugas.
“Dengan kondisi saat ini, kalian jangan merasa puas, karena saat ini ancaman bangsa sangat bergantung kepada TNI Angkatan Laut dan kalian harus tetap bangga.” Tegasnya.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakasad Letjend TNI Erwin Syafitri, Wakasal Laksdya TNI Arie Henrycus Sembiring, Wakasau Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmaja, para Asisten Panglima TNI, Dankormar Mayjen TNI (Mar) R.M. Trusono selaku Danpasrat Armada Jaya XXXIV/2016, Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman, ST., M.Si (Han) serta para pejabat teras TNI dan TNI AL.